Bengkulu (Antara Bengkulu) - PT Pos Cabang Bengkulu menyebutkan
sebanyak 5.378 rumah tangga sasaran bantuan langsung sementara yang
tidak mengambil bantuan itu pada penyaluran tahap pertama, hingga saat
ini belum diganti.
"Sampai saat ini kami belum menerima data penggantinya, jadi sasaran penyaluran saat ini masih mengacu pada data lama," kata Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan hal itu disela-sela penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua di Kantor Pos Cabang Bengkulu.
PT Pos kata dia sudah menyerahkan data RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk dilanjutkan ke kabupaten dan kota.
Menurutnya RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut sebagian besar karena sudah pindah domisili dan sebagian meninggal dunia.
Untuk mengganti RTS penerima, disarankan melalui rapat tingkat perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Data-data pengganti ditandatangani oleh kepala desa dan diketahui oleh camat setempat lalu diserahkan ke PT Pos.
"Data pengganti kami tunggu hingga 7 September 2013. Jika hingga jadwal yang ditentukan tidak ada data pengganti maka dananya kembali ke kas negara," katanya menjelaskan.
Sementara bagi data pengganti yang diterima PT Pos akan dibuatkan kartu perlindungan sosial baru, dengan proses yang dibutuhkan selama 12 hari.
Setelah itu, data pengganti dapat mengambil bantuan ke PT Pos setelah diterbitkan kartu baru.
Realisasi BLSM pada penyaluran tahap pertama untuk 10 kabupaten dan kota yakni sebanyak 116.196 RTS dari 12.372 RTS atau 95,58 persen.
Penyaluran tahap kedua kata dia dimulai dari RTS Kota Bengkulu dengan jadwal 2 September hingga 11 September.
Sedangkan untuk sembilan kabupaten, mulai disalurkan pada 9 September hingga 12 September.
"Penyaluran tahap kedua dimulai hari ini untuk Kecamatan Ratuagung dan berlangsung hingga 11 September," katanya.
Sementara bagi warga yang belum mengambil bantuan pada jadwal yang ditentukan tersebut, diberi kesempatan mengambil bantuan pada 12 September hingga 14 September. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sampai saat ini kami belum menerima data penggantinya, jadi sasaran penyaluran saat ini masih mengacu pada data lama," kata Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan hal itu disela-sela penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua di Kantor Pos Cabang Bengkulu.
PT Pos kata dia sudah menyerahkan data RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk dilanjutkan ke kabupaten dan kota.
Menurutnya RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut sebagian besar karena sudah pindah domisili dan sebagian meninggal dunia.
Untuk mengganti RTS penerima, disarankan melalui rapat tingkat perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Data-data pengganti ditandatangani oleh kepala desa dan diketahui oleh camat setempat lalu diserahkan ke PT Pos.
"Data pengganti kami tunggu hingga 7 September 2013. Jika hingga jadwal yang ditentukan tidak ada data pengganti maka dananya kembali ke kas negara," katanya menjelaskan.
Sementara bagi data pengganti yang diterima PT Pos akan dibuatkan kartu perlindungan sosial baru, dengan proses yang dibutuhkan selama 12 hari.
Setelah itu, data pengganti dapat mengambil bantuan ke PT Pos setelah diterbitkan kartu baru.
Realisasi BLSM pada penyaluran tahap pertama untuk 10 kabupaten dan kota yakni sebanyak 116.196 RTS dari 12.372 RTS atau 95,58 persen.
Penyaluran tahap kedua kata dia dimulai dari RTS Kota Bengkulu dengan jadwal 2 September hingga 11 September.
Sedangkan untuk sembilan kabupaten, mulai disalurkan pada 9 September hingga 12 September.
"Penyaluran tahap kedua dimulai hari ini untuk Kecamatan Ratuagung dan berlangsung hingga 11 September," katanya.
Sementara bagi warga yang belum mengambil bantuan pada jadwal yang ditentukan tersebut, diberi kesempatan mengambil bantuan pada 12 September hingga 14 September. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013