Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat membentuk Duta COVID-19 yang terdiri dari tokoh masyarakat, adat, agama, dan milenial di daerah itu untuk meningkatkan sosialisasi serta penanggulangan virus tersebut kepada masyarakat.

"Duta COVID ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah untuk mengajak masyarakat agar patuh protokol kesehatan dan meningkatkan vaksinasi," kata Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana usai pengukuhan Duta COVID-19 dan Penandatanganan Pakta Integritas Penanganan COVOD-19 di Pariaman, Kamis.

Setelah pengukuhan tersebut, katanya diharapkan Duta COVID-19 dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi guna mempercepat penanganan virus itu.

Selain itu, lanjutnya pihaknya dapat berkonsultasi dengan Duta COVID-19 dalam penanganan virus tersebut serta akan mendampinginya dalam menjalankan tugas.

"Dengan upaya yang dilakukan maka diharapkan pandemi dapat segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti biasanya," katanya.

Ia menyampaikan upaya untuk melawan pandemi harus terus dilakukan apalagi saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia sehingga penerapan protokol kesehatan dan sosialisasi vaksin harus dijalankan.

Sejalan dengan itu, Komandan Distrik Militer 0308/Pariaman Letkol. Czi. Titan Jatmiko mengatakan untuk menghadapi pandemi COVID-19 tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri atau sekelompok saja namun harus secara bersama-sama.

"Jadi apa yang dilakukan oleh Polres Pariaman merupakan suatu langkah yang baik dalam menghadapi COVID-19," ujarnya.

Ia menyampaikan pihaknya pun sebagai forum koordinasi pimpinan daerah juga terus menyosialisasikan terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada masyarakat.

Namun, lanjutnya apa yang telah dilakukan pemerintah, Polisi, dan TNI tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan upaya yang dilakukan oleh Polres Pariaman yaitu untuk melibatkan semua orang untuk mengatasi pandemi COVID-19.

"Tentu ini inovasi dalam penanganan COVID-19, dan kami apresiasi apa yang dilakukan oleh Polres Pariaman dan jajarannya," kata dia.

Menurutnya Duta COVID-19 tersebut memiliki beban dan tanggungjawab yang besar untuk menyadarkan dan memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait virus itu yang selama ini dianggap orang awam tidak ada bahkan dianggap sebagai politik semata.

"COVID-19 itu ada, tidak ada politik di dalamnya, dan harus dilawan secara bersama-sama," tegasnya.

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021