Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi
Bengkulu Herry Sahriar mengimbau seluruh kepala desa dan lurah untuk
memproses pengganti rumah tangga sasaran penerima bantuan langsung
sementara masyarakat.
"Saya akan panggil dinas sosial sebagai `leading sektor` untuk memproses pengganti nama-nama penerima BLSM," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait data PT Pos Bengkulu bahwa sebanyak 5.378 rumah tangga sasaran penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) belum mengambil dana tersebut dan wajib diganti.
Hingga saat ini baru 13 rumah tangga sasaran yang diganti oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Menurut Sekda, pengganti harus segera disampaikan ke PT Pos. Perangkat desa harus mencari data pengganti penerima BLSM tersebut, sebab masih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan.
"Karena masih ada keluarga yang membutuhkan sebaiknya perangkat desa segera menentukan penggantinya," tambahnya.
Sebelumnya Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian mengatakan sebanyak 5.378 RTS BLSM yang tidak mengambil bantuan itu pada penyaluran tahap pertama, hingga saat ini belum diganti.
"Sampai saat ini kami belum menerima data penggantinya, jadi sasaran penyaluran saat ini masih mengacu pada data lama," katanya.
PT Pos kata dia sudah menyerahkan data RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk dilanjutkan ke kabupaten dan kota.
Menurutnya RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut sebagian besar karena sudah pindah domisili dan sebagian meninggal dunia.
Data-data pengganti ditandatangani oleh kepala desa dan diketahui oleh camat setempat lalu diserahkan ke PT Pos.
"Data pengganti kami tunggu hingga 7 September 2013. Jika hingga jadwal yang ditentukan tidak ada data pengganti maka dananya kembali ke kas negara," katanya menjelaskan.
Sementara bagi data pengganti yang diterima PT Pos akan dibuatkan kartu perlindungan sosial baru, dengan proses yang dibutuhkan selama 12 hari.
Setelah itu, data pengganti dapat mengambil bantuan ke PT Pos setelah diterbitkan kartu baru.
Realisasi BLSM pada penyaluran tahap pertama untuk 10 kabupaten dan kota yakni sebanyak 116.196 RTS dari 12.372 RTS atau 95,58 persen. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya akan panggil dinas sosial sebagai `leading sektor` untuk memproses pengganti nama-nama penerima BLSM," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait data PT Pos Bengkulu bahwa sebanyak 5.378 rumah tangga sasaran penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) belum mengambil dana tersebut dan wajib diganti.
Hingga saat ini baru 13 rumah tangga sasaran yang diganti oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Menurut Sekda, pengganti harus segera disampaikan ke PT Pos. Perangkat desa harus mencari data pengganti penerima BLSM tersebut, sebab masih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan.
"Karena masih ada keluarga yang membutuhkan sebaiknya perangkat desa segera menentukan penggantinya," tambahnya.
Sebelumnya Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian mengatakan sebanyak 5.378 RTS BLSM yang tidak mengambil bantuan itu pada penyaluran tahap pertama, hingga saat ini belum diganti.
"Sampai saat ini kami belum menerima data penggantinya, jadi sasaran penyaluran saat ini masih mengacu pada data lama," katanya.
PT Pos kata dia sudah menyerahkan data RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk dilanjutkan ke kabupaten dan kota.
Menurutnya RTS yang tidak mengambil bantuan tersebut sebagian besar karena sudah pindah domisili dan sebagian meninggal dunia.
Data-data pengganti ditandatangani oleh kepala desa dan diketahui oleh camat setempat lalu diserahkan ke PT Pos.
"Data pengganti kami tunggu hingga 7 September 2013. Jika hingga jadwal yang ditentukan tidak ada data pengganti maka dananya kembali ke kas negara," katanya menjelaskan.
Sementara bagi data pengganti yang diterima PT Pos akan dibuatkan kartu perlindungan sosial baru, dengan proses yang dibutuhkan selama 12 hari.
Setelah itu, data pengganti dapat mengambil bantuan ke PT Pos setelah diterbitkan kartu baru.
Realisasi BLSM pada penyaluran tahap pertama untuk 10 kabupaten dan kota yakni sebanyak 116.196 RTS dari 12.372 RTS atau 95,58 persen. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013