Srinagar, Kashmir-India (Antara/Xinhua-OANA) - Militer India dan Pakistan saling menembaki posisi satu sama lain di Jalur Pemantauan (LoC) di Kashmir, kata beberapa pejabat, Sabtu.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (6/9) di Sektor Mandhar di Kabupaten Perbatasan Poonch, sekitar 185 kilometer di sebelah barat-daya Srinagar, Ibu Kota Musim Panas Kashmir yang dikuasai India.

"Militer Pakistan melanggar gencatan senjata semalam dan menembakkan senjata ringan serta mortir ke posisi kami di Daerah Mendhar," kata S.N. Achrya, Juru Bicara Angkatan Darat India di Jammu. "Pihak kami juga membalas dengan cara yang efektif terhadap tembakan Pakistan."

Penembakan yang kadangkala terjadi dari kedua pihak berlangsung selama lebih dari dua jam.

Baku-tembak antara militer kedua negara nuklir tersebut terjadi setelah tiga hari keadaan tenang, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu sore. Sejak Selasa (3/9) tak ada laporan mengenai pelanggaran di tempat lain di sepanjang 720 kilometer LoC, yang membagi Kashmir menjadi wilayah yang dikuasai India dan Pakistan.

India dan Pakistan saling tuding mengenai penembakan tanpa provokasi sehingga memicu bentrokan kecil yang menewaskan warga sipil dan personel militer dari kedua pihak.

Pada 6 Agustus, lima prajurit India tewas dan seorang lagi cedera dalam penyergapan di dekat Sarla di Poonch. India menuduh tentara Pakistan memasuki wilayahnya dan melancarkan serangan itu, tapi Pakistan membantah tuduhan tersebut.

Setelah peristiwa itu, beberapa laporan mengatakan sejauh ini tentara Pakistan, termasuk seorang perwira, tewas dalam penembakan India di LoC.

Bentrokan tersebut telah meningkatkan ketegangan antara New Delhi dan Islamabad dan memperkeruh kelanjutan proses dialog India-Pakistan.

Menurut laporan, kedua negara itu melancarkan upaya bagi pertemuan antara Perdana Menteri India Manmohan Singh dan timpalannya dari Pakistan Nawaz Sharif di New York, AS, di sisi Sidang Majelis Umum PBB akhir September.

New Delhi dan Islamabad pada 2003 sepakat untuk melaksanakan gencatan senjata di sepanjangan perbatasan internasional dan LoC di Kashmir. Meskipun beberapa pelanggaran telah dilaporkan oleh kedua pihak, gencatan senjata tersebut masih berlaku.

Namun peristiwa penembakan paling akhir itu telah mencuatkan tanda tanya mengenai kesepakatan 2003.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013