Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memaparkan stok dan harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 23 Juli 2021 dan akan diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.
"Kalau kita lihat semua harga barang baik, stoknya cukup. Beras cukup sampai 17,4 bulan, gula pasir cukup hampir tiga bulan. Minyak goreng hampir dua bulan, terigu juga dalam posisi yang baik dan cukup," ujar Mendag Lutfi saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin.
Mendag memaparkan menurut data terakhir yakni 23 Juli 2021 harga beras medium berada pada angka Rp10.300 per kilogram (kg), turun 1,9 persen dibandingkan periode yang sama bulan lalu yang harganya Rp10.500/kg.
Begitu juga dengan beras premium, di mana harganya Rp12.300/kg pada 23 Juli 2021, turun 0,81 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp12.400/kg.
Sementara itu tidak ada perubahan pada harga gula yakni Rp13.000 per kg pada 23 Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya
"Kemudian kalau kita lihat di harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan sederhana atau premium, seluruhnya masih dalam keadaan stabil yaitu di Rp13.400/liter. Kalau ada kenaikan, hanya sedikit di harga minyak goreng curah sebesar Rp100 rupiah atau setara 0,75 persen," tutur Mendag Lutfi.
Untuk minyak goreng kemasan sederhana, terjadi kenaikan Rp100 pada 23 Juli 2021 menjadi Rp14.100/liter dibandingkan 23 Juni 2021.
Sedangkan, untuk harga harga daging sapi, per 23 Juli 2021 harganya Rp126.600/ kg, terjadi penurunanRp300 dibandingkan 16 Juli 2021 yang harganya Rp12.900/kg.
Namun, dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan harga daging sapi menjadi Rp126.600 dari sebelumnya Rp125.700/kg, turun Rp900.
Hal yang sama terlihat dari harga daging ayam ras yang angkanya menjadi Rp33.500/kg pada 16 Juli 2021. Kemudian, naik kembali menjadi Rp33.700/kg pada 23 Juli 2021. Namun harganya mengalami penurunan hampir 8 persen dari harga di bulan sebelumnya yakni Rp36.700/kg di bulan lalu.
Hal yang sama terjadi pada telur ayam ras yang harganya menjadi Rp26.200/kg pada 23 Juli 2021, menurun dari Rp25.700/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp26.000/kg pada 23 Juni 2020.
"Harga bawang merah juga stabil. Kalau ada kenaikan juga sedikit yaitu menjadi Rp33.300 dari Rp32.100/kg. Hal ini disebabkan karena cuaca ekstrim di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan ini mendekati panen. Jadi, mestinya Agustus akan kembali normal," ungkap Mendag.
Mendag menambahkan harga kedelai juga stabil yaitu Rp12.400/kg pada 23 Juli 2021 dari Rp12.500/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp12.500/kg pada 23 Juli 2021.
Hal berbeda terjadi pada harga cabai yang mengalami kebaikan menjadi Rp38.500/kg pada 23 Juli 2021 dari Rp36.500/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp31.700/kg pada 23 Juni 2021.
"Ini terjadi karena siklus musiman dan ini kita mendekati masa panen baru. Jadi mudah-mudahan Agustus akan lebih baik. Harga itu juga konsisten dengan harga cabai rawit merah, yaitu menjadi Rp71.000/kg pada 23 Juli 2021, naik 22,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang harganya Rp58.000/kg," kata Mendag Lutfi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021