Jakarta (Antara) - Tim forensik dari Mabes Polri langsung terjun ke lokasi di dekat Kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (10/9) malam, untuk menindaklanjuti kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi hingga yang bersangkutan meninggal dunia.
Bripka Sukardi, anggota provost, dilaporkan ditembak oleh orang tidak dikenal saat mengendarai sepeda motornya bernomor polisi B 6671 TXL.
Korban meninggal dunia setelah tiga peluru menembus tubuhnya.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri pada hari Selasa (10/9) pukul 23.20 WIB.
Lokasi penembakan kini telah dipadati polisi yang berjaga-jaga, wartawan yang sedang meliput insiden dan warga yang turut menambah keramaian.
Garis polisi kuning telah dipasang mengitari TKP agar masyarakat awam tidak mendekati lokasi penembakan.
Kondisi lalu lintas dari arah Jembatan Latuharhary menuju Jalan Tol Gatot Subroto cukup padat.
Aliran kendaraan yang melintas di dekat Kantor KPK menuju Gatot Subroto dikonsentrasikan di jalur busway karena jalur lambat dan cepat dipadati petugas dan warg.
Tewasnya Bripka Sukardi tidak pernah diduga sebelumnya karena kejadian berlangsung saat keadaan jalan relatif cukup ramai.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku penembakan belum dapat diketahui.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Bripka Sukardi, anggota provost, dilaporkan ditembak oleh orang tidak dikenal saat mengendarai sepeda motornya bernomor polisi B 6671 TXL.
Korban meninggal dunia setelah tiga peluru menembus tubuhnya.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri pada hari Selasa (10/9) pukul 23.20 WIB.
Lokasi penembakan kini telah dipadati polisi yang berjaga-jaga, wartawan yang sedang meliput insiden dan warga yang turut menambah keramaian.
Garis polisi kuning telah dipasang mengitari TKP agar masyarakat awam tidak mendekati lokasi penembakan.
Kondisi lalu lintas dari arah Jembatan Latuharhary menuju Jalan Tol Gatot Subroto cukup padat.
Aliran kendaraan yang melintas di dekat Kantor KPK menuju Gatot Subroto dikonsentrasikan di jalur busway karena jalur lambat dan cepat dipadati petugas dan warg.
Tewasnya Bripka Sukardi tidak pernah diduga sebelumnya karena kejadian berlangsung saat keadaan jalan relatif cukup ramai.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku penembakan belum dapat diketahui.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013