Material tanah longsor menutupi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padang menuju Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Selasa sekitar pukul 16.45 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian lima sampai 15 centimeter.
"Akses jalan masih bisa dilewati kendaraan dan material segera dibersihkan," katanya.
Dengan kejadian itu, ia berharap pengguna jalan lebih hati-hati saat melewati daerah itu.
Apabila ada tanda-tanda tanah longsor, segera mencari lokasi yang aman dari longsor.
"Ini untuk meminimalkan dampak dari tanah longsor, karena daerah itu rawan tanah longsor saat hujan deras," katanya.
Ia mengakui, material tanah longsor itu menimbun ruas jalan provinsi tersebut akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
Akibatnya, tanah longsor juga menimbun badan jalan kabupaten menghubungkan Kecamatan Lubukbasung menuju Ampeknagari tepatnya di Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batukambing.
Akibatnya, kendaraan tidak bisa melewati daerah itu, karena ditutupi material tanah longsor.
Selain itu, tanah longsor juga melanda Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan kita masih mendata dampak bencana alam dari curah hujan itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian lima sampai 15 centimeter.
"Akses jalan masih bisa dilewati kendaraan dan material segera dibersihkan," katanya.
Dengan kejadian itu, ia berharap pengguna jalan lebih hati-hati saat melewati daerah itu.
Apabila ada tanda-tanda tanah longsor, segera mencari lokasi yang aman dari longsor.
"Ini untuk meminimalkan dampak dari tanah longsor, karena daerah itu rawan tanah longsor saat hujan deras," katanya.
Ia mengakui, material tanah longsor itu menimbun ruas jalan provinsi tersebut akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
Akibatnya, tanah longsor juga menimbun badan jalan kabupaten menghubungkan Kecamatan Lubukbasung menuju Ampeknagari tepatnya di Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batukambing.
Akibatnya, kendaraan tidak bisa melewati daerah itu, karena ditutupi material tanah longsor.
Selain itu, tanah longsor juga melanda Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan kita masih mendata dampak bencana alam dari curah hujan itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021