Bengkulu (Antara Bengkulu) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Provinsi Bengkulu Mohc Inroji mengatakan pihaknya telah melaporkan sebagian rekening kampanye calon legislatif partai itu ke KPU, baik di provinsi maupun kebupaten dan kota.
"Seluruh caleg kami haruskan membuka rekening baru khusus untuk menampung dana kampanye, dan sebagian yang telah selesai langsung kami laporkan ke KPU," kata dia di Bengkulu, Minggu.
Lebih lanjut, pihaknya secepatnya akan melaporkan seluruh rekening khusus untuk dana kampanye calegnya sesuai yang diatur pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD.
"Termasuk penyumbang dana juga akan kita umumkan orangnya, identitasnya serta NPWP bagi yang punya NPWP," kata dia.
Menurut dia, penggunaan rekening khusus untuk menampung dana kampanye pada tahapan Pemilu Legislatif 2014 terkesan kurang efektif.
"Kami rasa ini tidak terlalu berdampak penting untuk penyelenggaraan kampanye," kata Inroji.
Sedangkan Ketua DPW PKS Bengkulu Dedi Haryono menilai transparasi dana kampaye dapat menciptakan gelaran pemilu yang lebih baik.
"Dengan mengumumkan secara terbuka dana kampanye yang digunakan, maka akan menciptakan pemilu berkualitas, dan sudah seharusnya seluruh parpol peserta pemilu juga mendukung langkah transparasi ini," kata dia.
Dia mengatakan partainya siap terhadap transparasi dana dengan membuat rekening khusus untuk menampung dana sumbangan dari berbagai sumber untuk penyelenggaraan kampanye Pemilu Legislatif 2014.
"Kalau memang aturannya, kita siap untuk keterbukaan dana yang akan digunakan untuk kampanye," kata dia.
Menurut dia, setiap caleg PKS di daerah itu diminta melaporkan dana yang akan digunakan untuk kepentingan kampanye kepada partai.
"Dari laporan caleg, kita bisa mengetahui dana yang dibutuhkan dan digunakan, dan dapat kita umumkan nantinya," kata dia.
Dia juga mengatakan, masyarakat dapat mengawasi dan menilai partai politik peserta pemilu dengan melihat dana kampanye yang masuk ke partai.
"Dari sana masyarakat dapat melihat caleg bekualitas dengan kampanye yang sehat," kata dia. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Seluruh caleg kami haruskan membuka rekening baru khusus untuk menampung dana kampanye, dan sebagian yang telah selesai langsung kami laporkan ke KPU," kata dia di Bengkulu, Minggu.
Lebih lanjut, pihaknya secepatnya akan melaporkan seluruh rekening khusus untuk dana kampanye calegnya sesuai yang diatur pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD.
"Termasuk penyumbang dana juga akan kita umumkan orangnya, identitasnya serta NPWP bagi yang punya NPWP," kata dia.
Menurut dia, penggunaan rekening khusus untuk menampung dana kampanye pada tahapan Pemilu Legislatif 2014 terkesan kurang efektif.
"Kami rasa ini tidak terlalu berdampak penting untuk penyelenggaraan kampanye," kata Inroji.
Sedangkan Ketua DPW PKS Bengkulu Dedi Haryono menilai transparasi dana kampaye dapat menciptakan gelaran pemilu yang lebih baik.
"Dengan mengumumkan secara terbuka dana kampanye yang digunakan, maka akan menciptakan pemilu berkualitas, dan sudah seharusnya seluruh parpol peserta pemilu juga mendukung langkah transparasi ini," kata dia.
Dia mengatakan partainya siap terhadap transparasi dana dengan membuat rekening khusus untuk menampung dana sumbangan dari berbagai sumber untuk penyelenggaraan kampanye Pemilu Legislatif 2014.
"Kalau memang aturannya, kita siap untuk keterbukaan dana yang akan digunakan untuk kampanye," kata dia.
Menurut dia, setiap caleg PKS di daerah itu diminta melaporkan dana yang akan digunakan untuk kepentingan kampanye kepada partai.
"Dari laporan caleg, kita bisa mengetahui dana yang dibutuhkan dan digunakan, dan dapat kita umumkan nantinya," kata dia.
Dia juga mengatakan, masyarakat dapat mengawasi dan menilai partai politik peserta pemilu dengan melihat dana kampanye yang masuk ke partai.
"Dari sana masyarakat dapat melihat caleg bekualitas dengan kampanye yang sehat," kata dia. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013