Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang, membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Sinar Mas di Jalan Adam Malik, Pagar Dewa Kota Bengkulu dan mengambil uang sebanyak Rp80 juta yang terdapat di dalamnya, Senin.
"Saya ke kantor sekitar pukul 06.30 WIB dan melihat kondisi mesin dan pintu ATM sudah terbuka dan kondisinya berantakan," kata Dariyanto, saksi mata sekaligus petugas keamanan di bank itu, Senin.
Ia mengatakan, setelah menemukan ruangan mesin ATM sudah terbuka dan mesin sudah dirusak, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Bengkulu.
Saksi lain, Mardiani, pemilik toko yang menjual telepon genggam di samping Bank Sinarmas mengatakan ia tidak mendengar suara atau bunyi yang mencurigakan.
"Kami kaget saat melihat polisi berdatangan untuk memeriksa ruang ATM, karena kami tidak mendengar suara apapun malam tadi," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Dwi Citra Akbar mengatakan dari pemeriksaan awal, kepolisian memastikan pelaku berjumlah lima atau enam orang.
"Salah seorang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian karena sebelumnya pernah melakukan kejahatan yang sama," katanya.
Para tersangka menggunakan las untuk membuka pintu dan membobol mesin ATM.
Kepolisian, kata dia, sudah mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di ruangan ATM dan luar bangunan.
Dari rekaman CCTV tersebut diketahui para tersangka beraksi, Senin sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan kendaraan jenis minibus berwarna silver. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya ke kantor sekitar pukul 06.30 WIB dan melihat kondisi mesin dan pintu ATM sudah terbuka dan kondisinya berantakan," kata Dariyanto, saksi mata sekaligus petugas keamanan di bank itu, Senin.
Ia mengatakan, setelah menemukan ruangan mesin ATM sudah terbuka dan mesin sudah dirusak, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Bengkulu.
Saksi lain, Mardiani, pemilik toko yang menjual telepon genggam di samping Bank Sinarmas mengatakan ia tidak mendengar suara atau bunyi yang mencurigakan.
"Kami kaget saat melihat polisi berdatangan untuk memeriksa ruang ATM, karena kami tidak mendengar suara apapun malam tadi," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Dwi Citra Akbar mengatakan dari pemeriksaan awal, kepolisian memastikan pelaku berjumlah lima atau enam orang.
"Salah seorang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian karena sebelumnya pernah melakukan kejahatan yang sama," katanya.
Para tersangka menggunakan las untuk membuka pintu dan membobol mesin ATM.
Kepolisian, kata dia, sudah mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di ruangan ATM dan luar bangunan.
Dari rekaman CCTV tersebut diketahui para tersangka beraksi, Senin sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan kendaraan jenis minibus berwarna silver. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013