Mukomuko (Antara Bengkulu) - Bank Pembangunan Daerah Cabang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan pelayanan pengisian data untuk pembukaan rekening penerima bantuan siswa miskin di daerah itu langsung ke sekolah.

"Petugas dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang datang ke sekolah untuk membantu mengisi data pembuatan rekening penerima bantuan siswa miskin (BSM) di daerah ini," kata Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Apani, di Mukomuko, Jumat.

Menurut dia, pihak bank bersedia datang ke sekolah, setelah menerima masukan jika seandainya siswa yang datang ke bank maka persoalan pertama fasilitas kursi yang tidak tersedia di bank.

Selain itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi agar siswa terutama tingkat SD tidak berbuat kerusakan di bank seperti pot bunga yang rusak atau tanaman di dalam kantor bank itu.

"Siswa itu juga tidak bisa disalahkan karena mereka itu masih anak-anak," katanya.

Kemudian, kata dia, untuk mendatangkan siswa dalam jumlah banyak ke bank butuh biaya seperti mencarter kendaraan untuk membawa siswa tersebut, dan sekolah juga tidak ada biaya untuk itu.

Sehingga, kata dia, dari pertimbangan tersebut akhirnya pihak bank setuju tetapi khusus untuk sekolah terdekat saja, bagi sekolah yang jauh tugas tugas kepala sekolah ke bank mengambil formulir pembukaan rekening dan diisi oleh orang tua siswa di sekolah.

Menurut dia, hanya dengan cara seperti pelayanan untuk pembukaan rekening penerima BSM lebih cepat, setelah rekening dibuka, tinggal siswa sendiri yang mengambil .

Ia menerangkan, pencairan BSM untuk tingkat SMP di daerah itu telah selesai khusus bagi pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) yakni tahap pertama sebanyak 214 orang dan tahap kedua sebanyak 424 orang.

Sedangkan, lanjutnya, jumlah siswa SD yang menerima BSM di daerah itu sebanyak 1.193 orang.

"Uang yang diterima penerima BSM untuk SMP sebesar Rp575 ribu  per orang dan SD sebesar Rp425 ribu per orang khusus yang baru menerima tahun ini, sedangkan yang sudah menerima bulan Juni lalu hanya menerima sebesar Rp245 ribu," ujarnya lagi.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013