Mukomuko (Antara Bengkulu) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan survei kesehatan dasar di daerah itu menunjukkan 70 persen warga setempat mengkonsumsi garam beryodium.

"Survei kesehatan dasar tersebut dilakukan dengan mengambil sampel di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Sabrin di Mukomuko, Minggu.

Ia menyatakan dari hasil survei kesehatan dasar di dua dari 15 kecamatan di daerah itu, hanya 30 persen saja warga yang tidak memakai garam beryodium.

"Kesadaran warga di wilayah itu untuk mengunakan garam beryodium demi menjaga kesehatan sudah termasuk tinggi," ujarnya.

Menurut dia, masih banyak lagi temuan tim dari dinkes setempat selama melakukan survei kesehatan dasar, seperti jumlah warga yang menderita malaria, hipertensi, gula darah dan masalah pola makan.

Namun, kata dia, hasil survei tersebut belum bisa dipublikasikan semuanya karena tugas tim dari dinkes setempat itu hanya mengumpulkan data selanjutnya pengolahan data dilakukan pemerintah pusat.

Ia menyebutkan sebenarnya pemerintah pusat yang mengadakan kegiatan sensus kesehatan dasar itu dengan melibatkan tenaga medis di dinas setempat yang mendata ke desa di daerah itu.

Sabrin menyebutkan dari sebanyak 151 desa dan kelurahan di daerah itu, diambil sebanyak 21 blok sensus (BS) atau satu blok satu desa dengan rincian 25 kepala keluarga (KK) dalam satu desa.

"Tim yang datang langsung ke rumah warga membawa pertanyaan dalam kuisioner yang dibuat oleh pemerintah pusat, setelah itu semua data yang terkumpul dikirimkan untuk diolah," katanya.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013