Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu memperingatkan warga untuk mewaspadai ciri-ciri akan terjadinya angin puting beliung. 

Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar mengatakan jika ada beberapa ciri-ciri akan terjadinya angin puting beliung seperti suhu yang cukup panas, adanya awan cumolonimbus yang besar tumbuh di daerah tersebut.

"Untuk itu kita harus mengenali tanda-tanda akan terjadi puting beliung," kata Anang di Bengkulu, Rabu. 

Ia menjelaskan bahwa angin puting beliung terjadi karena adanya dinamika atmosfer yaitu proses terbentuknya awan cumulonimbus yang biasanya diikuti oleh angin kencang sehingga terjadi angin puting beliung. 

Apabila semakin besar awan tersebut terbentuk maka semakin besar peluang angin kencang atau puting beliung terjadi. 

Namun terkait penelitian puting beliung saat ini sedikit sekali sebab skala terjadinya tidak begitu luas dan waktu terjadinya sangat cepat sehingga sulit di prediksi. 

"Ada kemungkinan akan terjadi kembali angin puting beliung di Provinsi Bengkulu namun kami tidak bisa memprediksinya sebab sifatnya sangat dinamis," ujar Anang. 

Adapun ciri-ciri terjadinya angin puting beliung pertama, satu hari sebelumnya, udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah, kedua, udara mulai pagi hari sudah terasa panas dan gerah dan matahari juga bersinar cukup terik.

"Ketiga, umumnya, mulai pukul 10.00 WIB terlihat tumbuh awan kumulus, yaitu awan putih berlapis-lapis," katanya.

Diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Keempat, awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan cumulonimbus.

Kelima, dahan atau ranting pepohonan di sekitar tempat kita berdiri mulai bergoyang cepat karena hembusan 
angin.

Keenam, terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri. Terakhir, biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan lebat tiba-tiba. Apabila hujannya gerimis, maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

Selanjutnya ciri-ciri angin puting beliung berdurasi singkat adalah tempat terjadinya sangat lokal atau kecil, luasannya berkisar lima sampai sepuluh kilometer, waktunya singkat, umumnya sekitar atau kurang dari sepuluh menit lamanya dan lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.

Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila ada dahan atau ranting untuk segera lakukan pemangkasan serta menjauhi bangunan yang rapuh

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021