Lubuklinggau (Antara) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe meminta Badan Narkotika Nasional  setempat rutin melakukan tes urine terhadap pejabat dan para pegawai negeri sipil di daerah itu.

"Tes urine rutin bentuk keseriusan Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam memerangi barang berbahaya tersebut yang saat ini sudah menyebar ke berbagai kalangan," kata Wali Kota SN Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Jumat.

"Kami minta BNN melakukan tes urine itu tanpa harus izin wali kota dan memberi tahukan pada pihak lain, sehingga para pejabat dijajaran itu tidak bisa berkelit kalau ada yang mengkonsumsinya," ujarnya.

Petugas BNN silakan bergerak dan tidak perlu menunggu izin lagi karena sudah ada kesepakatan sebelumnya, dengan sasaran kalangan aparatur yang ada, baik itu fungsional dan struktural, termasuk waktu pelaksanaan tidak perlu disampaikan.

Tekait nama-nama pejabat yang positif mengkonsumsi narkoba pada tes urine dadakan sebelumnya, pihaknya tidak akan mempublikasikan ke media karena menyangkut harkat dana nama baik seseorang.

"Sedangkan hasil tes urine sebelumnya kita masih menunggu dari BNN, meskipun ada pejabat yang positif mengkonsumsinya akan ketahuan setelah ada mutasi jabatan atau pindahnya oknum pejabat tersebut," tandasnya.

Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Alex Abdullah mengatakan, pihaknya setiap saat siap melakukan tes urine tersebut, namun bagi kalangan pejabat sesuai instruksi Wali Kota waktu pelaksanannya dilakukan secara dadakan.

Kita melakukan pembersihan pengguna narkoba mulai dari kalangan pejabat, setelah itu berangsur ke masyarakat pengguna dan pengedar, meskipun saat ini sudah puluhan pengedar narkoba ditangkap," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013