Jambi (Antara) - Peringatan haru ulang tahun (HUT) ke-58 Hari Sumpah Pemuda di Jambi diwarnai dengan demo mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dengan aksi menurunkan bendara merah putih di kantor Dinas Pendidikan Jambi, Senin.
Aksi penurunan bendera merah putih setengah tiang dilakukan mahasiswa setelah mereka berorasi dan tidak ada tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan atas tuntutan mereka.
Pihak kepolisian hanya bisa melihat mahasiswa menurunkan bendera setengah tiang setelah mereka sempat berdebat dengan aparat kepolisian.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa PMII IAIN Sultan Thaha Jambi itu menuntut juga peningkatkan kurikulum pendidikan yang selama ini masih dianggap rendah dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Kemudian juga hampir empat tahun kepemimpinan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, belum mampu menjawab persoalan rakyat seperti kebudayaan, pendidikan, pengangguran, korupsi, perampasan hutan dan lainnya.
Khusus dibidang pendidikan mahasiswa juga minta pemerintah memberlakukan mata pelajaran dan mata kuliah Pancasila di setiap sekolah dan perguruan tinggi.
Setelah berorasi dan tidak ada tanggapan atas tuntutannya dari pihak Dinas Pendidikan, akhirnya mahasiswa menyegel pintu masuk dinas dengan spanduk milik mahasiswa.
Mahasiswa kemudian melanjutkan aksi demonya ke gedung DPRD Provinsi Jambi untuk menyampaikan aspirasinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Aksi penurunan bendera merah putih setengah tiang dilakukan mahasiswa setelah mereka berorasi dan tidak ada tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan atas tuntutan mereka.
Pihak kepolisian hanya bisa melihat mahasiswa menurunkan bendera setengah tiang setelah mereka sempat berdebat dengan aparat kepolisian.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa PMII IAIN Sultan Thaha Jambi itu menuntut juga peningkatkan kurikulum pendidikan yang selama ini masih dianggap rendah dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Kemudian juga hampir empat tahun kepemimpinan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, belum mampu menjawab persoalan rakyat seperti kebudayaan, pendidikan, pengangguran, korupsi, perampasan hutan dan lainnya.
Khusus dibidang pendidikan mahasiswa juga minta pemerintah memberlakukan mata pelajaran dan mata kuliah Pancasila di setiap sekolah dan perguruan tinggi.
Setelah berorasi dan tidak ada tanggapan atas tuntutannya dari pihak Dinas Pendidikan, akhirnya mahasiswa menyegel pintu masuk dinas dengan spanduk milik mahasiswa.
Mahasiswa kemudian melanjutkan aksi demonya ke gedung DPRD Provinsi Jambi untuk menyampaikan aspirasinya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013