Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu menghentikan pencarian terhadap R (7) korban tenggelam di Pantai Sungai Hitam pada Rabu (20/10) yang hingga saat ini belum ditemukan.
Kepala Basarnas Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan bahwa berdasarkan SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari.
"Biasanya jika sudah memasuki 7 hari bila belum ditemukan maka pencarian dihentikan," kata Ibnu di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut telah disetujui oleh Basarnas dan keluarga korban, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan.
Sebab jika ada tanda-tanda keberadaan korban maka Basarnas Bengkulu akan melakukan pencarian kembali.
Untuk diketahui, tiga anak Sekolah Dasar yaitu R (7), F (7) dan B (6) tenggelam saat bermain air di pantai Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Kemudian pada pada malam kejadian tim berhasil menemukan korban B (6) yang tidak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 300 meter dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah melakukan pencarian hari kedua, korban F (7) ditemukan oleh nelayan tidak jauh dari Pulau Tikus juga dalam kondisi meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Basarnas Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan bahwa berdasarkan SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari.
"Biasanya jika sudah memasuki 7 hari bila belum ditemukan maka pencarian dihentikan," kata Ibnu di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut telah disetujui oleh Basarnas dan keluarga korban, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan.
Sebab jika ada tanda-tanda keberadaan korban maka Basarnas Bengkulu akan melakukan pencarian kembali.
Untuk diketahui, tiga anak Sekolah Dasar yaitu R (7), F (7) dan B (6) tenggelam saat bermain air di pantai Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Kemudian pada pada malam kejadian tim berhasil menemukan korban B (6) yang tidak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 300 meter dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah melakukan pencarian hari kedua, korban F (7) ditemukan oleh nelayan tidak jauh dari Pulau Tikus juga dalam kondisi meninggal dunia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021