Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, telah membuka program kelas jarak jauh untuk tingkat sekolah menengah kejuruan di Desa Giri Nanto, Kecamatan Ulu Talo.
"Program sekolah jarak jauh itu untuk menampung anak-anak tamatan sekolah menengah pertama di Kecamatan Seluma tersebut yang orang tuanya berpenghasilan pas-pasan," kata Sekretaris Diknas Seluma, Marhaki Dinata, di Bengkulu, Jumat.
Program sekolah jarak jauh itu sudah dibuka pada tahun ajaran 2011, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Seluma itu bisa bersekolah minimal tamat SMA/SMK.
Sebagian besar lulusan SMP/MTs di wilayah itu tidak bisa melanjutkan ke SMA/SMK yang letaknya jauh dari tempat mereka tinggal dengan alasan keterbatasan biaya, katanya.
Dengan adanya program sekolah kelas jarak juah itu, diharapkan para lulusan SMP/MTs bisa melanjutkan pendidikan di SMA/SMK.
Saat ini, jumlah siswa kelas jauh tingkat SMK itu, hingga saat ini baru belasan orang, sedangkan ruang belajar yang tersedia baru satu kelas dengan daya tampung 40 orang.
Bila murid sekolah kelas jauh itu setiap tahun terjadi peningkatan, maka akan ditambah ruangan baru sesuai kebutuhan termasuk penambahan tenaga gurunya juga akan ditambah.
"Kami tidak membatasi masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di kelas jauh tersebut, lebih banyak peminatnya berarti program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Seluma," ujarnya.
Sedangkan tenaga pengajar kelas jarak jauh tingkat SMK itu, adalah guru dari SMA/SMK terdekat, pihak diknas akan menganggarkan dana honor bagi guru mengajar di kelas jauh itu," ujarnya. (T.Z005/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Program sekolah jarak jauh itu untuk menampung anak-anak tamatan sekolah menengah pertama di Kecamatan Seluma tersebut yang orang tuanya berpenghasilan pas-pasan," kata Sekretaris Diknas Seluma, Marhaki Dinata, di Bengkulu, Jumat.
Program sekolah jarak jauh itu sudah dibuka pada tahun ajaran 2011, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Seluma itu bisa bersekolah minimal tamat SMA/SMK.
Sebagian besar lulusan SMP/MTs di wilayah itu tidak bisa melanjutkan ke SMA/SMK yang letaknya jauh dari tempat mereka tinggal dengan alasan keterbatasan biaya, katanya.
Dengan adanya program sekolah kelas jarak juah itu, diharapkan para lulusan SMP/MTs bisa melanjutkan pendidikan di SMA/SMK.
Saat ini, jumlah siswa kelas jauh tingkat SMK itu, hingga saat ini baru belasan orang, sedangkan ruang belajar yang tersedia baru satu kelas dengan daya tampung 40 orang.
Bila murid sekolah kelas jauh itu setiap tahun terjadi peningkatan, maka akan ditambah ruangan baru sesuai kebutuhan termasuk penambahan tenaga gurunya juga akan ditambah.
"Kami tidak membatasi masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di kelas jauh tersebut, lebih banyak peminatnya berarti program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Seluma," ujarnya.
Sedangkan tenaga pengajar kelas jarak jauh tingkat SMK itu, adalah guru dari SMA/SMK terdekat, pihak diknas akan menganggarkan dana honor bagi guru mengajar di kelas jauh itu," ujarnya. (T.Z005/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012