Jambi (Antara Bengkulu) - Sebanyak 17 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas II Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, kabur dari sel tahanan dengan cara membobol flapon.
"Mereka kabur dengan cara menjebol plafon pada salah satu ruangan sel tahanan napi," kata Kepala Divinsi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi Wahidin ketika dikonfirmasi, Minggu.
Kaburnya napi itu terjadi pada Minggu (17/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dimana 17 orang napi berhasil lari dari Lembaga Pemmasyarakatan (Lapas).
"Mereka kabur dengan cara menjebol plafon dan menggunakan kain sarung untuk memanjat dinding tahanan," katanya.
Setelah diketahui ada napi yang kabur, petugas sipir mengejar mereka dan berhasil mengamankan tujuh orang.
Dari 17 orang napi yang diduga hendak kabur dari Lapas, ada 10 orang yang sudah berhasil kabur ke luar Lapas sedangkan tujuh orang lainnya berhasil ditangkap kembali.
Dari tujuh orang napi diamankan saat masih berada di areal Lapas, sedangkan dua orang lainnya masih berada di dalam sel tahanan.
"Saat ini petugas di Bangko masih melakukan pengejaran," kata Wahidin. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Mereka kabur dengan cara menjebol plafon pada salah satu ruangan sel tahanan napi," kata Kepala Divinsi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi Wahidin ketika dikonfirmasi, Minggu.
Kaburnya napi itu terjadi pada Minggu (17/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dimana 17 orang napi berhasil lari dari Lembaga Pemmasyarakatan (Lapas).
"Mereka kabur dengan cara menjebol plafon dan menggunakan kain sarung untuk memanjat dinding tahanan," katanya.
Setelah diketahui ada napi yang kabur, petugas sipir mengejar mereka dan berhasil mengamankan tujuh orang.
Dari 17 orang napi yang diduga hendak kabur dari Lapas, ada 10 orang yang sudah berhasil kabur ke luar Lapas sedangkan tujuh orang lainnya berhasil ditangkap kembali.
Dari tujuh orang napi diamankan saat masih berada di areal Lapas, sedangkan dua orang lainnya masih berada di dalam sel tahanan.
"Saat ini petugas di Bangko masih melakukan pengejaran," kata Wahidin. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013