Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memulangkan dua pemuda yang sempat diamankan terkait dengan penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke Polsek Sugapa, Papua.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hasil penyelidikan menyatakan dua pemuda tersebut, yakni OJ (20) dan NT (18) tidak ada kaitannya dengan KKB.

"Dua orang yang diamankan dilakukan "tracing" oleh Satgas Nemangkawi tidak ada keterkaitan dengan KKB. Rencananya akan dipulangkan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat.



Ramadhan menjelaskan kasus ini bermula dari peristiwa kontak tembak yang terjadi pada Kamis (18/11) pukul 07.52 waktu setempat.

Penembakan teridentifikasi dilakukan KKB dari arah Tower Telkomsel ke arah Polsek Sugapa.

"Terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB, dari arah Tower Telkomsel sebanyak empat kali rentetan tembakan," ungkap Ramadhan.

Selain itu ada penembakan dari arah belakang Bank BPD ditujukan ke arah Polsek Sugapa.



Satgas Nemangkawi lalu melakukan penelusuran menggunakan "drone", terlihat lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan dan berkumpul di rumah hijau dekat hanoi (rumah adat Papua) di bawah Tower Telkomsel Bilogai.

"Petugas lalu melakukan pemeriksaan ke rumah tersebut dan diamankan dua orang, OJ dan NT," kata Ramadhan.

Selain mengamankan dua pemuda tersebut, katanya, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel dan laptop.

Menurut Ramadhan, dua pemuda tersebut terlihat dalam pemantauan yang dilakukan menggunakan "drone". Tapi setelah dilakukan pengamanan dan pelacakan, keduanya tidak terkait dengan KKB.



"Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatan pengamanan wilayah. Dalam peristiwa kotak tembak tersebut tidak ada korban jiwa," kata Ramadhan.

Ramadhan menambahkan usai kontak tembak, Satgas Operasi Nemangkawi dan jajaran TNI/Polri di wilayah Sugapa Papua masih memberlakukan siaga pengamanan di markas komando (mako), pengawasan kota, dan pengamanan objek vital, seperti perbankan dan Bandara Bilogai Sugapa.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021