Rio De Janeiro - Nilton Santos, bek kiri kondang yang mendukung tim pemenang Piala Dunia Brazil pada 1958 dan 1962, meninggal dunia di Rio setelah menderita komplikasi infeksi paru-paru.
Ia berusia 88 tahun dan menderita penyakit Alzheimer.
Santos sepanjang karirnya bermain untuk Botafogo, yang keluarganya mengumumkan kematiannya melalui pernyataan Rabu. Ia berteman dan selevel dengan Pele selama bermain di lapangan.
Ia lahir di Rio pada 1925 dan dikontrak Botafogo ketika ia masih remaja dan tidak pernah meninggalkan klub itu.
Ia mendukung tim Rio itu dalam 723 pertandingan dan memenangi enam gelar besar dan tidak pernah tidak masuk ke babak final.
Ia juga bermain 84 kali dalam tim Brazil dan berada dalam tim Piala Dunia Brazil tidak saja pada 1958 dan 1962 tetapi juga pada 1950 dan 1954.
Santos dikenal dengan permainnya yang lincah di bagian sayap dan ia juga disebut sebagai "Ensiklopedi Sepakbola" karena hebatnya pengetahuannya tentang olahraga itu.
Dengan kematian pemain itu, berarti sudah ada tiga pemain Piala Dunia 1958 dan 1962 yang meninggal tahun ini. Djalma Santos sudah tiada sejak Juli dan penjaga gawang Gylmar meninggal Agustus lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ia berusia 88 tahun dan menderita penyakit Alzheimer.
Santos sepanjang karirnya bermain untuk Botafogo, yang keluarganya mengumumkan kematiannya melalui pernyataan Rabu. Ia berteman dan selevel dengan Pele selama bermain di lapangan.
Ia lahir di Rio pada 1925 dan dikontrak Botafogo ketika ia masih remaja dan tidak pernah meninggalkan klub itu.
Ia mendukung tim Rio itu dalam 723 pertandingan dan memenangi enam gelar besar dan tidak pernah tidak masuk ke babak final.
Ia juga bermain 84 kali dalam tim Brazil dan berada dalam tim Piala Dunia Brazil tidak saja pada 1958 dan 1962 tetapi juga pada 1950 dan 1954.
Santos dikenal dengan permainnya yang lincah di bagian sayap dan ia juga disebut sebagai "Ensiklopedi Sepakbola" karena hebatnya pengetahuannya tentang olahraga itu.
Dengan kematian pemain itu, berarti sudah ada tiga pemain Piala Dunia 1958 dan 1962 yang meninggal tahun ini. Djalma Santos sudah tiada sejak Juli dan penjaga gawang Gylmar meninggal Agustus lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013