Bus TransJakarta kembali terlibat kecelakaan lalu lintas usai menabrak seorang pejalan kaki hingga meninggal dunia di Jalan Raya Taman Marga Satwa Raya Gotong, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin malam.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pukul 21.50 WIB.
“Korban pejalan kaki atas nama RH. Kendaraan Bus TransJakarta NRKB B-7107-PGA An. PT. Steady safe,” kata Argo.
Akibat tabrakan tersebut, armada TransJakarta itu mengalami kerusakan pada bodi bagian depan kanan pecah.
Argo menyampaikan bahwa peristiwa itu bermula saat pengemudi bus berinisial YK melaju dari arah selatan menuju arah utara di Jalan Taman Marga Satwa Raya Jakarta Selatan setelah Halte Busway SMK 57.
Diduga YK tidak melihat korban RH yang akan menyeberang dari timur menuju ke barat di Jalan Raya Taman Marga Satwa Raya.
Argo menuturkan peristiwa itu diduga karena kurangnya lampu penerangan, dan cuaca gerimis pandangan terbatas.
”Keduanya kurang hati-hati,” ujar Argo.
Peristiwa ini pun menambah rentetan kecelakaan yang dialami oleh Bus TransJakarta selama sepekan terakhir.
Sebelumnya, bus TransJakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur pada Kamis (2/12).
Kemudian pada Jumat (3/12), bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) busway di depan Ratu Plaza, Senayan.
Terakhir pada Senin (6/12) terjadi kecelakaan tunggal bus TransJakarta di Halte Puri Beta 2, Tangerang, Jawa Barat, pada Senin pagi, 6 Desember 2021 sekitar pukul 09.10 WIB.
Kejadian itu berawal saat bus TransJakarta bernomor lambung TJ-402 selesai menurunkan pelanggan di Halte Puri Beta 2 dan sopir kemudian memarkir bus dan keluar bus untuk buang air kecil.
Namun, pengemudi lupa menarik rem tangan hingga bus meluncur sejauh sekitar 10 meter dan menabrak tumpukan tanah serta tembok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pukul 21.50 WIB.
“Korban pejalan kaki atas nama RH. Kendaraan Bus TransJakarta NRKB B-7107-PGA An. PT. Steady safe,” kata Argo.
Akibat tabrakan tersebut, armada TransJakarta itu mengalami kerusakan pada bodi bagian depan kanan pecah.
Argo menyampaikan bahwa peristiwa itu bermula saat pengemudi bus berinisial YK melaju dari arah selatan menuju arah utara di Jalan Taman Marga Satwa Raya Jakarta Selatan setelah Halte Busway SMK 57.
Diduga YK tidak melihat korban RH yang akan menyeberang dari timur menuju ke barat di Jalan Raya Taman Marga Satwa Raya.
Argo menuturkan peristiwa itu diduga karena kurangnya lampu penerangan, dan cuaca gerimis pandangan terbatas.
”Keduanya kurang hati-hati,” ujar Argo.
Peristiwa ini pun menambah rentetan kecelakaan yang dialami oleh Bus TransJakarta selama sepekan terakhir.
Sebelumnya, bus TransJakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur pada Kamis (2/12).
Kemudian pada Jumat (3/12), bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) busway di depan Ratu Plaza, Senayan.
Terakhir pada Senin (6/12) terjadi kecelakaan tunggal bus TransJakarta di Halte Puri Beta 2, Tangerang, Jawa Barat, pada Senin pagi, 6 Desember 2021 sekitar pukul 09.10 WIB.
Kejadian itu berawal saat bus TransJakarta bernomor lambung TJ-402 selesai menurunkan pelanggan di Halte Puri Beta 2 dan sopir kemudian memarkir bus dan keluar bus untuk buang air kecil.
Namun, pengemudi lupa menarik rem tangan hingga bus meluncur sejauh sekitar 10 meter dan menabrak tumpukan tanah serta tembok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021