Bengkulu (Antara) - Sebanyak 400 orang warga Desa Sumberurip di bawah kaki Gunung Kaba Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, akan mengikuti simulasi atau gladi lapang gunung meletus.

"Simulasi atau gladi lapang pada 10 Desember itu akan diikuti oleh sebanyak 400 orang dari warga setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Kolendri di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan selain warga Desa Sumberurip, simulasi tersebut juga akan diikuti warga desa tetangga yang masuk dalam zona merah Gunung Api Kaba itu.

Simulasi tersebut didigelar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PMI Provinsi Bengkulu.

"Saat simulasi, kekuatan logistik setempat yang lebih dioptimalkan, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan lainnya akan diterjunkan," katanya.

Termasuk anggota TNI dan Polri, kata dia, akan terlibat dalam gladi lapang tersebut.

Gunung Kaba di Curup merupakan gunung api aktif yang rutin dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lembaga pemantau gunung berapi di Indonesia.

Meski saat ini kondisi gunung api itu dalam keadaan normal, namun perlu diwaspadai jika sewaktu-waktu meningkat menjadi waspada dan awas, katanya.  

Sebelumnya, BPBD sudah membuat rencana kontijensi atau cetak biru penanggulangan bencana gunung meletus di Gunung Kaba.

Kelompok masyarakat di wilayah itu kata dia sudah memiliki organisasi dan pengetahuan tentang pembuatan peta bencana di desa tersebut.

Saat simulasi penanggulangan bencana gunung meletus, organisasi dan prosedur tetap penanggulangan bencana yang sudah dibuat masyarakat selama ini akan disimulasi.

"Rencana kontijensi ini yang dilatih atau simulasi di lapangan sehingga masyarakat siap menghadapi bencana," katanya.

Sebelumnya PMI Bengkulu telah menetapkan Desa Sumberurip, sebagai desa percontohan nasional siaga bencana pada 2012.

Termasuk SD Negeri 06 Sumberurip juga dijadikan percontohan nasional untuk sekolah siaga bencana.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013