Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat berkunjung ke Kabupaten Bengkulu Utara mengatakan saat ini sudah ada 74.000 kaum ibu di Provinsi Bengkulu yang bergabung dengan Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
"Menteri BUMN Erick Thohir ingin agar saya bertemu dan memastikan ibu-ibu di Bengkulu ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkat taraf ekonominya. Sekarang sudah 74 ribu ibu-ibu di Bengkulu berhasil menjadi pengusaha melalui program Mekaar dan kita akan bantu terus" kata Arya Sinulingga dalam keterangan tertulisnya di Bengkulu, Minggu.
Dia menjelaskan, salah satu nasabah PNM Mekaar yang sukses asal Bengkulu Utara ini ialah Ainurwati, seorang pengusaha wanita yang berhasil memiliki penghasilan 600 ribu rupiah per hari dari usahanya.
"Ibu sudah 4 tahun jualan kue basah, setiap hari ibu kerja dari subuh buat ngoper 500 kue ketan ke tukang sayur. Alhamdulillah tiap setengah 6 sore pasti dagangan ibu habis dan bisa dapat untung sampai 600 ribu rupiah per hari," ungkap Ainurwati.
Tidak hanya sampai disitu, Ainurwati juga mengungkapkan betapa beruntungnya bergabung dengan program PNM Mekaar.
"Awalnya ibu jualan di beberapa sekolah, cukup lah awal dagang bisa bawa 200 ribu rupiah per hari, tapi sejak 4 tahun lalu gabung Mekaar bisa buka pesanan lebih banyak jadi untungnya bisa seperti sekarang," terang dia.
Staf Khusus III Menteri BUMN ini sejak sepekan lalu mengunjungi sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu dalam rangka menyosialisasikan PNM serta pembagian paket sembako dari BUMN.
"Kaum ibu di Bengkulu Utara akan terus dibantu untuk bisa jadi pengusaha sukses dan akan diberikan pelatihan oleh BUMN. Supaya ibu-ibu di Bengkulu Utara ini bisa jadi pengusaha," tambah dia lagi.
Sementara itu untuk kalangan ibu rumah tangga (IRT) yang belum ikut program PNM Mekaar nantinya akan diberikan pelatihan wirausaha oleh BRI.
"Untuk ibu-ibu yang sudah bergabung dengan PNM Mekaar akan diberikan pelatihan jualan online yang difasilitasi oleh Telkom," demikian Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Menteri BUMN Erick Thohir ingin agar saya bertemu dan memastikan ibu-ibu di Bengkulu ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkat taraf ekonominya. Sekarang sudah 74 ribu ibu-ibu di Bengkulu berhasil menjadi pengusaha melalui program Mekaar dan kita akan bantu terus" kata Arya Sinulingga dalam keterangan tertulisnya di Bengkulu, Minggu.
Dia menjelaskan, salah satu nasabah PNM Mekaar yang sukses asal Bengkulu Utara ini ialah Ainurwati, seorang pengusaha wanita yang berhasil memiliki penghasilan 600 ribu rupiah per hari dari usahanya.
"Ibu sudah 4 tahun jualan kue basah, setiap hari ibu kerja dari subuh buat ngoper 500 kue ketan ke tukang sayur. Alhamdulillah tiap setengah 6 sore pasti dagangan ibu habis dan bisa dapat untung sampai 600 ribu rupiah per hari," ungkap Ainurwati.
Tidak hanya sampai disitu, Ainurwati juga mengungkapkan betapa beruntungnya bergabung dengan program PNM Mekaar.
"Awalnya ibu jualan di beberapa sekolah, cukup lah awal dagang bisa bawa 200 ribu rupiah per hari, tapi sejak 4 tahun lalu gabung Mekaar bisa buka pesanan lebih banyak jadi untungnya bisa seperti sekarang," terang dia.
Staf Khusus III Menteri BUMN ini sejak sepekan lalu mengunjungi sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu dalam rangka menyosialisasikan PNM serta pembagian paket sembako dari BUMN.
"Kaum ibu di Bengkulu Utara akan terus dibantu untuk bisa jadi pengusaha sukses dan akan diberikan pelatihan oleh BUMN. Supaya ibu-ibu di Bengkulu Utara ini bisa jadi pengusaha," tambah dia lagi.
Sementara itu untuk kalangan ibu rumah tangga (IRT) yang belum ikut program PNM Mekaar nantinya akan diberikan pelatihan wirausaha oleh BRI.
"Untuk ibu-ibu yang sudah bergabung dengan PNM Mekaar akan diberikan pelatihan jualan online yang difasilitasi oleh Telkom," demikian Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021