Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu meminta petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup untuk meningkatkan pengamanan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Imam Jauhari usai acara Sertijab Kepala Lapas Kelas IIA Curup di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan peningkatan pengamanan dalam lapas guna mencegah masuknya barang-barang terlarang, seperti narkoba dan lainnya.
"Tingkatkan pengamanan pada malam Natal dan Tahun Baru 2022, biasanya warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada malam pergantian tahun ada yang menginginkan hiburan dan sebagainya. Saya berpesan tingkatkan pengamanan, jika kekurangan SDM ambil dari tenaga administrasi," kata dia.
Selain meningkatkan pengawasan dalam blok, ia meminta pengawasan barang titipan dari keluarga WBP diperketat karena rawan terjadi penyelundupan barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk kedalam lapas.
"Pesan saya kepada kepala lapas yang baru untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan agar Lapas Kelas IIA Curup aman serta kondusif. Saat ini Lapas Curup huniannya sudah lebih dari 600 orang sehingga 'over' kapasitas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Curup Bambang Wijanarko yang menggantikan pejabat lama Alfonsus Wisnu Ardianto akan meneruskan program yang sudah dilaksanakan kepala lapas sebelumnya.
Sedangkan untuk penambahan personel pengamanan, pihaknya sudah mengajukan permintaan penambahan ke pusat melalui Kemenkumham Bengkulu dan saat ini masih dalam proses penyeleksian.
Menurut dia, Lapas Kelas IIA Curup pada 2022 akan mendapatkan rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba sebanyak 100 orang. Sejauh ini untuk pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis dari BNN, penyiapan SDM, konseling, dan sarana pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Imam Jauhari usai acara Sertijab Kepala Lapas Kelas IIA Curup di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan peningkatan pengamanan dalam lapas guna mencegah masuknya barang-barang terlarang, seperti narkoba dan lainnya.
"Tingkatkan pengamanan pada malam Natal dan Tahun Baru 2022, biasanya warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada malam pergantian tahun ada yang menginginkan hiburan dan sebagainya. Saya berpesan tingkatkan pengamanan, jika kekurangan SDM ambil dari tenaga administrasi," kata dia.
Selain meningkatkan pengawasan dalam blok, ia meminta pengawasan barang titipan dari keluarga WBP diperketat karena rawan terjadi penyelundupan barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk kedalam lapas.
"Pesan saya kepada kepala lapas yang baru untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan agar Lapas Kelas IIA Curup aman serta kondusif. Saat ini Lapas Curup huniannya sudah lebih dari 600 orang sehingga 'over' kapasitas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Curup Bambang Wijanarko yang menggantikan pejabat lama Alfonsus Wisnu Ardianto akan meneruskan program yang sudah dilaksanakan kepala lapas sebelumnya.
Sedangkan untuk penambahan personel pengamanan, pihaknya sudah mengajukan permintaan penambahan ke pusat melalui Kemenkumham Bengkulu dan saat ini masih dalam proses penyeleksian.
Menurut dia, Lapas Kelas IIA Curup pada 2022 akan mendapatkan rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba sebanyak 100 orang. Sejauh ini untuk pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis dari BNN, penyiapan SDM, konseling, dan sarana pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021