Bengkulu (Antara Bengkulu) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku sempat minder dengan para calon anggota legislatif asal partainya yang maju pada Pemilu Legislatif 2014.
"Terus terang saya sempat minder karena Caleg-Caleg PKB itu miskin dan tidak punya modal," katanya saat memberi pembekalan kepada calon anggota legislatif tingkat DPRD provinsi dan DPR RI di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan, rasa minder itu tidak bertahan lama karena ia melihat semangat dari para kader yang berani dan mau berjuang lewat jalur politik.
Apalagi dengan hasil survei beberapa lembaga yang merilis bahwa PKB memiliki peluang yang kuat pada Pemilu 2014.
"Hasil survei terakhir merilis bahwa PKB berada pada posisi yang kuat," katanya.
Ia mengatakan ada tiga pilar yang menjadi kekuatan PKB untuk memenangkan Pemilu 2014 yakni struktur pengurus, Caleg dan tim sukses serta kultur budaya.
Menurut Muhaimin, PKB saat ini sudah memasuki masa pemulihan atau "recovery" dari kondisi konflik internal pada 2009.
"Pemilu 2009 merupakan masa terberat dan pahit, penuh konflik dan masih bersyukur masih ada satu kursi di DPRD Provinsi Bengkulu," katanya disambut tepuk tangan peserta pertemuan.
Pada Pemilu 2014, PKB lanjut dia menargetkan 100 kursi di DPR RI, atau bertambah sebanyak 72 kursi dari saat ini sebanyak 28 kursi.
"Termasuk dari Bengkulu saya menagih satu kursi yang menjadi milik PKB dan satu fraksi di DPRD provinsi," tambahnya.
Lebih lanjut Muhaimin menambahkan bahwa PKB siap merebut kembali suara yang pernah didulang pada Pemilu 1999 dimana partainya berada di urutan ketiga.
Khusus dari Bengkulu, ada empat jatah kursi DPR RI yang saat ini diduduki kader dari Golkar, PKS, PAN dan Demokrat.
Sementara di kursi DPRD provinsi hanya ada satu kursi dari 45 kursi yang ada.
Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo mengatakan siap merealisasikan target partainya pada Pemilu 2014 sebanyak satu fraksi.
"Peluang yang ada saat ini harus diambil untuk mengembalikan kejayaan PKB sebagai partai yang humanis, demokratis dan mengayomi minoritas," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Terus terang saya sempat minder karena Caleg-Caleg PKB itu miskin dan tidak punya modal," katanya saat memberi pembekalan kepada calon anggota legislatif tingkat DPRD provinsi dan DPR RI di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan, rasa minder itu tidak bertahan lama karena ia melihat semangat dari para kader yang berani dan mau berjuang lewat jalur politik.
Apalagi dengan hasil survei beberapa lembaga yang merilis bahwa PKB memiliki peluang yang kuat pada Pemilu 2014.
"Hasil survei terakhir merilis bahwa PKB berada pada posisi yang kuat," katanya.
Ia mengatakan ada tiga pilar yang menjadi kekuatan PKB untuk memenangkan Pemilu 2014 yakni struktur pengurus, Caleg dan tim sukses serta kultur budaya.
Menurut Muhaimin, PKB saat ini sudah memasuki masa pemulihan atau "recovery" dari kondisi konflik internal pada 2009.
"Pemilu 2009 merupakan masa terberat dan pahit, penuh konflik dan masih bersyukur masih ada satu kursi di DPRD Provinsi Bengkulu," katanya disambut tepuk tangan peserta pertemuan.
Pada Pemilu 2014, PKB lanjut dia menargetkan 100 kursi di DPR RI, atau bertambah sebanyak 72 kursi dari saat ini sebanyak 28 kursi.
"Termasuk dari Bengkulu saya menagih satu kursi yang menjadi milik PKB dan satu fraksi di DPRD provinsi," tambahnya.
Lebih lanjut Muhaimin menambahkan bahwa PKB siap merebut kembali suara yang pernah didulang pada Pemilu 1999 dimana partainya berada di urutan ketiga.
Khusus dari Bengkulu, ada empat jatah kursi DPR RI yang saat ini diduduki kader dari Golkar, PKS, PAN dan Demokrat.
Sementara di kursi DPRD provinsi hanya ada satu kursi dari 45 kursi yang ada.
Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo mengatakan siap merealisasikan target partainya pada Pemilu 2014 sebanyak satu fraksi.
"Peluang yang ada saat ini harus diambil untuk mengembalikan kejayaan PKB sebagai partai yang humanis, demokratis dan mengayomi minoritas," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013