Jakarta (Antara) - Sebanyak 596 warga negara Indonesia (WNI) melebihi izin tinggal (overstay) masih tersisa di rumah detensi imigrasi Tarhil Jeddah, Arab Saudi.

Berdasarkan keterangan pers dari Konsulat Jenderal RI, KJRI, Jeddah yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, sebanyak 400 WNI dipulangkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Sesuai dengan komitmennya, Pemerintah Arab Saudi pada hari ini, 27 Desember 2013 kembali memulangkan 400 WNI Overstayers (WNIO) yang terdiri dari 199 laki-laki, 171 perempuan  dan 30 anak-anak," ujar Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Jeddah Syarif Shahabudin dalam keterangan tertulis tersebut.

Para WNIO tersebut diterbangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus Saudia Airlines yang diberangkatkan pada pukul 08.55 Waktu Arab Saudi dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 19.00 WIB.

Pemulangan dengan pesawat khusus Saudia Airlines kali ini merupakan pemulangan ke-12  yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Rencananya, pemulangan lanjutan WNIO dengan pesawat khusus Saudia Airlines juga akan dilakukan pada hari Minggu, 29 Desember 2013, yang rencananya akan mengangkut sekitar 450 orang WNIO.

Sebelumnya, selain menggunakan pesawat khusus, Pemerintah Arab Saudi juga telah beberapa kali memulangkan WNIO dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines melalui mekanisme "block seat".  

Pada tanggal 20, 21 dan 23 Desember 2013 tercatat sebanyak 362 WNIO yang terdiri dari 210 perempuan, 101 laki-laki dan 51 anak-anak telah dipulangkan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia dengan pesawat reguler.

Dengan demikian, jumlah WNIO yang telah dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia sejak berakhirnya masa amnesti 3 November 2013 hingga saat ini telah mencapai kurang lebih 10.871 orang.

Dari angka tersebut sebanyak 2.452 WNIO telah dipulangkan dengan pesawat khusus Garuda Indonesia, 6.042 WNIO dipulangkan dengan pesawat khusus Saudia Airlines dan 2.377 WNIO dipulangkan dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines.

KJRI Jeddah masih akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi dalam membantu dan memfasilitasi baik proses pemulangan WNIO yang dilakukan dengan menggunakan pesawat khusus maupun reguler.

Di samping itu, KJRI Jeddah juga terus memfasilitasi proses pemulangan secara mandiri bagi WNIO yang masuk ke Arab Saudi dengan visa umrah/haji.

Hingga saat ini, terdapat kurang lebih 327 WNIO eks umrah/haji yang telah mendapatkan "exit permit" untuk kembali ke daerah mereka masing-masing di Indonesia.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013