Pesenam Jepang dua kali juara all-around Olimpiade Kohei Uchimura mengumumkan pensiun pada Selasa, mengakhiri karir salah satu pesenam putra terbaik sepanjang masa.
Dijuluki "King Kohei" di Jepang, Uchimura memenangi total tujuh medali Olimpiade, termasuk tiga emas, di Beijing, London, dan Rio, tetapi pulang dengan tangan kosong dari Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Pria berusia 33 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun melalui perusahaan manajemennya. Tidak ada rincian lebih lanjut tetapi media Jepang mengatakan Uchimura akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat.
Uchimura memenangi setiap gelar dunia dan Olimpiade all-around dari 2009 hingga 2016. Dia menjadi orang pertama dalam 44 tahun yang menduduki puncak podium all-around individu di Olimpiade berturut-turut dengan final yang mendebarkan di Olimpiade Rio 2016.
Namun seiring bertambahnya usia dan cedera, Uchimura memutuskan pada akhir 2019 untuk berkonsentrasi pada palang tunggal untuk masuk tim Jepang ke Olimpiade keempatnya.
Bangga berkompetisi di Olimpiade di kandang sendiri, karir Olimpiade-nya berakhir tiba-tiba di Tokyo ketika ia kehilangan pegangannya di palang dan jatuh ke lantai, gagal lolos ke final.
Dia mengatakan pada saat itu: "Dalam tiga Olimpiade terakhir yang saya ikuti, saya selalu bisa mengeluarkan apa yang saya latih di kompetisi, tetapi saya tidak bisa melakukannya lagi.
"Saya melewati puncak saya. Saya hanya harus menerimanya dengan tenang," katanya seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Dijuluki "King Kohei" di Jepang, Uchimura memenangi total tujuh medali Olimpiade, termasuk tiga emas, di Beijing, London, dan Rio, tetapi pulang dengan tangan kosong dari Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Pria berusia 33 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun melalui perusahaan manajemennya. Tidak ada rincian lebih lanjut tetapi media Jepang mengatakan Uchimura akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat.
Uchimura memenangi setiap gelar dunia dan Olimpiade all-around dari 2009 hingga 2016. Dia menjadi orang pertama dalam 44 tahun yang menduduki puncak podium all-around individu di Olimpiade berturut-turut dengan final yang mendebarkan di Olimpiade Rio 2016.
Namun seiring bertambahnya usia dan cedera, Uchimura memutuskan pada akhir 2019 untuk berkonsentrasi pada palang tunggal untuk masuk tim Jepang ke Olimpiade keempatnya.
Bangga berkompetisi di Olimpiade di kandang sendiri, karir Olimpiade-nya berakhir tiba-tiba di Tokyo ketika ia kehilangan pegangannya di palang dan jatuh ke lantai, gagal lolos ke final.
Dia mengatakan pada saat itu: "Dalam tiga Olimpiade terakhir yang saya ikuti, saya selalu bisa mengeluarkan apa yang saya latih di kompetisi, tetapi saya tidak bisa melakukannya lagi.
"Saya melewati puncak saya. Saya hanya harus menerimanya dengan tenang," katanya seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022