Karanganyar (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti ASEAN Para Games (APG) VII di Myanmar, 12-22 Januari 2014.
Pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia oleh Menpora Roy Suryo tersebut, di Gedung PPPRBM Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di Karanganyar, Jumat.
Anggota kontingen Indonesia berjumlah 150 atlet dan 25 ofisial.
Pada kesempatan tersebut, Roy Suryo secara simbolis memberikan bendera Merah Putih kepada Ketua Kontingan Indonesia yang juga Deputi III Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenpora Tunas Dwidarto.
Dwidarto mengatakan bahwa para atlet yang tergabung dalam kontingen itu telah menjalani pemusatan latihan di Kota Solo, selama empat bulan.
Pada APG di Myanmar, Indonesia akan mengikuti delapan di antara 12 cabang olahraga yang dipertandingan, yakni atletik 47 atlet, angkat berat (11), bola voli duduk (10), catur (11), goalball (5), panahan (7), renang (32), dan tenis meja (24).
"Kami tidak mengirimkan atlet di empat cabang, yakni sepak bola CP, sepak bola netral, basket kursi roda, dan bocia," katanya.
Ia menjelaskan rombongan atlet dan ofisial Indonesia akan berangkat ke Myanmar melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Sabtu (11/1), sekitar pukul 08.00 WIB.
Para atlet Indonesia pada APG di Myanmar mulai turun di babak kualifikasi pada 12-14 Januari 2014, sedangkan pada 15-20 Januari mulai kompetisi.
Presiden National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, karena baru kali ini kontingen Indonesia APG mengikuti pemusatan latihan selama empat bulan sebelum bertanding.
Ia mengatakan pada APG sebelumnya, Indonesia mengirimkan atlet antara 30 hingga 40 orang dengan persiapan berupa pemusatan latihan yang hanya satu bulan.
"Kami optimistis dengan melihat semangat para atlet APG untuk membawa nama harum Indonesia dapat terwujud. Paling tidak kontingen Indonesia dapat mempertahankan prestasi APG VI/2011 di Solo, dengan perolehan 103 medali emas," katanya.
Roy Suryo pada kesempatan tersebut mengatakan pemerintah bangga terhadap semangat para atlet APG yang akan berangkat ke Myanmar dengan membawa nama Indonesia.
Ia meminta para atlet Indonesia terus berjuang untuk meraih prestasi yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Pemerintah, katanya, ingin terus berupaya yang terbaik untuk para atlet itu.
"Kami menyampaikan pesan khusus dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kepada para atlet 'paralympian', 'salam hangat'," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia oleh Menpora Roy Suryo tersebut, di Gedung PPPRBM Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di Karanganyar, Jumat.
Anggota kontingen Indonesia berjumlah 150 atlet dan 25 ofisial.
Pada kesempatan tersebut, Roy Suryo secara simbolis memberikan bendera Merah Putih kepada Ketua Kontingan Indonesia yang juga Deputi III Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenpora Tunas Dwidarto.
Dwidarto mengatakan bahwa para atlet yang tergabung dalam kontingen itu telah menjalani pemusatan latihan di Kota Solo, selama empat bulan.
Pada APG di Myanmar, Indonesia akan mengikuti delapan di antara 12 cabang olahraga yang dipertandingan, yakni atletik 47 atlet, angkat berat (11), bola voli duduk (10), catur (11), goalball (5), panahan (7), renang (32), dan tenis meja (24).
"Kami tidak mengirimkan atlet di empat cabang, yakni sepak bola CP, sepak bola netral, basket kursi roda, dan bocia," katanya.
Ia menjelaskan rombongan atlet dan ofisial Indonesia akan berangkat ke Myanmar melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Sabtu (11/1), sekitar pukul 08.00 WIB.
Para atlet Indonesia pada APG di Myanmar mulai turun di babak kualifikasi pada 12-14 Januari 2014, sedangkan pada 15-20 Januari mulai kompetisi.
Presiden National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, karena baru kali ini kontingen Indonesia APG mengikuti pemusatan latihan selama empat bulan sebelum bertanding.
Ia mengatakan pada APG sebelumnya, Indonesia mengirimkan atlet antara 30 hingga 40 orang dengan persiapan berupa pemusatan latihan yang hanya satu bulan.
"Kami optimistis dengan melihat semangat para atlet APG untuk membawa nama harum Indonesia dapat terwujud. Paling tidak kontingen Indonesia dapat mempertahankan prestasi APG VI/2011 di Solo, dengan perolehan 103 medali emas," katanya.
Roy Suryo pada kesempatan tersebut mengatakan pemerintah bangga terhadap semangat para atlet APG yang akan berangkat ke Myanmar dengan membawa nama Indonesia.
Ia meminta para atlet Indonesia terus berjuang untuk meraih prestasi yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Pemerintah, katanya, ingin terus berupaya yang terbaik untuk para atlet itu.
"Kami menyampaikan pesan khusus dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kepada para atlet 'paralympian', 'salam hangat'," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014