Bengkulu (Antara-IPKB) - Belasan tenaga dokter di Bengkulu ikuti pelatihan teknis medis pelayanan alat kontrasepsi steril, medis operasi pria (vasektomi) dan wanita (tubektomi).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zainin mengatakan, pelatihan tenaga medis dalam pelayanan MOP dan MOW di daerah itu telah berjalan sejak beberapa tahun lalu dalam rangka meningkatkan keterampilan tenaga dokter terhadap pelayanan vasektomi dan tubektomi.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga dokter dalam pelayanan MOP dan MOW maka pada tahun ini kembali digelar pelayana tehnis medis bagi dokter di daerah itu. Hal tersebut mengingat perlunya peningkatan kualitas program KB steril.

Pelatihan tehnis medis bagi doter kali ini dilaksanakan pada menjelang pertengahan Desember 2013.

Pelatihan itu juga upaya meningkatkan kompetensi tehnis pelayanan kilinis bagi tenaga dokter di daerah itu sehingga mampu memberikan pelayanan yang standar dan bermutu, ujarnya akhir Desember lalu.

Ia menambahkan, dengan demikian itu akan meningkatkan kualitas dan kuantitas program KB terutama metode vasektomi dan tubektomi. Melalui pelatihan teknis medis bagi tenaga dokter dalam memberikan pelayanan metode opersi itu diharapkan akan mendonmgkrak pencapaian peserta KB MOP dan MOP yang berkualitas.

Zainin mengakui, pencapaian peserta KB MOP di Bengkulu masih mengalami hambatan, hal itu disebabkan dari beberapa aspek, namun yang lebih dominan menjadi kendala dalam pengembanagan program MOP di daerah itu disebabkan oleh masih menganut kuat kultur budaya.

Kepala Sub Bidang Penyelenggara dan EvaluuasiBKKBN Bengkulu Arsyad menyebutkan, pelatihan teknis medis bagi tenaga dokter telah diikuti sebanyak 18 orang dokter dari kabupaten/kota. Terdapat peserta pelatihan medis MOP dan MOW masing-masing sebanyak delapan orang, ujarnya.

Pelatihan bagi tenaga dokter pada 2013 di Bengkulu dilaksanakan pada 8-12 desember 2013, dan akan berlangsung aksi praktek pelayanan bagi peserta KB MOP dan MOW, ujarnya belum lama ini.

Arsyad mengatakan, peserta adalah tenaga dokter yanag belum mendapat pelatihan teknis MOP dan MOW. Terdapat peserta dari kabupaten Mukomuko sebanyak empat orang, peserta pelatihan MOP dan MOW masing-masing sebanyak dua orang. Sedangkan peserta dari Kabupaten Kaur sebanyak satu orang, Kepahiang empat orang, Rejang Lebong lima orang dan Bengkulu Utara dua orang.

Ia menambahkan, selain pelatihan, peserta juga melaksanakan praktek lapangan untuk mengevaluasi hasil yang diterima melalui pelatihan materi selama empat hari itu, pungkas Arsyad.(rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014