Batang (Antara) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah, menggerebek pabrik air kemasan Zam-Zam palsu di Kaliwareng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.  

Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Widi Atmoko, di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pengrebekan pabrik air Zam-Zam palsu, milik Mohamad Huda, warga Jalan  Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, polisi menyita ribuan botol air kemasan siap diedarkan.

"Pengerebegkan dilakukan oleh Tim Reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kamis (16/1), polisi menyita ribuan botol air kemasan," katanya.

Menurut dia, kegiatan pabrik air Zam-Zam ini dilakukan pada malam hari dengan modus operandi mendatangkan air isi ulang dari luar daerah.

"Sedikitnya 4.800 liter air isi ulang per hari didatangkan. Selanjutnya, air isi ulang tersebut, dicampur dengan air zamzam asli dan dikemas dalam berbagai ukuran," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Polsek Warungasem AKP Joeharno mengatakan aktivitas pabrik air "Zam-Zam palsu tersebut diduga sudah beroperasi selama enam bulan.

"Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, tersangka telah memproduksi ditempat lain. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut," katanya.

Menurut dia, hasil produksi air kemasan bermerek "Zam-Zam" palsu ini dibuat dalam beberapa kemasan, seperti isi lima liter, satu liter, dan isi 60 mililiter.

"Semua kemasan dibuat sama persis dengan kemasan air zamzam asli dari negara asalnya, sehingga bagi konsumen sulit membedakan antara air zamzam asli dengan palsu.

Ia mengatakan pemasaran produk air kemasan "Zam-Zam" palsu ini antara lain Solo, Jakarta, Surabaya, danb Medan.

 "Pemilik pabrik air kemasan palsu ini bekerjasama dengan biro haji memasarkan produk ini. Jadi jaringan penjualannya sudah sangat rapi," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014