Deddy Corbuzier yang merupakan artis, presenter, serta kini dikenal secara aktif sebagai konten kreator di berbagai platform daring secara resmi bermitra dengan manajemen talenta kreatif berbasis digital yaitu MORF.
“Industri kreatif akan terus berkembang di era digital, apalagi semakin banyak influencers lokal yang berbakat, seperti D'Angels. Saya sangat senang bisa bermitra dengan MORF untuk menghadirkan berbagai inovasi digital agar para talenta kreatif Indonesia bisa punya panggung yang semakin luas,” kata Deddy Corbuzier dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
MORF dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah mengenalkan grup band D'Angels yang melejit namanya berkat lagu "Cipika Cipiki".
Lewat lagu itu, 7 anggota D'Angels yaitu Bella Kuku Tanesia, Athira Farina, Tamara Dai, Karen Kurniawan, Irene Felicia, Kezia Clarita serta Adeline meraih popularitas secara positif di Tanah Air.
“Bersama dengan Deddy Corbuzier, kami berharap dapat mendukung kebutuhan para mitra strategis dari berbagai industri dengan menyediakan cara paling efektif dalam mempromosikan brand mereka di Indonesia, lewat berkolaborasi dengan para talenta kreatif Indonesia,” kata General Manager MORF Tery Amanda Davidson.
Kemitraan ini turut menandai pencapaian baru bagi MORF, setelah memperoleh pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan venture capital paling aktif di Asia Tenggara dan pelopor investasi startup Indonesia.
MORF menawarkan berbagai layanan mulai dari talent management, brand partnership hingga pengembangan konten.
Layanan MORF berupa talent management akan membantu para talenta kreatif seperti influencer atau selebritas daring dalam hal mengelola jadwal, mengkoordinir kampanye perusahaan, negosiasi serta meninjau kontrak kerja antar pemangku kepentingan.
Sedangkan layanan brand partnership mencakup pengelolaan hubungan kerja sama dengan brand. Ada juga layanan pengembangan konten yang berguna memastikan semua produksi konten relevan dengan kepribadian talenta kreatif serta brand terkait.
Di sisi lain, MORF menghadirkan berbagai program guna mengasah kemampuan talenta kreatif Indonesia. Hal ini mencakup pelatihan dan pendampingan (training), mengelola produksi konten , dan membantu talent mengoptimalkan personal branding yang dimiliki.
“Lewat MORF, kami juga berupaya mendorong kemajuan talenta kreatif Indonesia lewat pemanfaatan teknologi sekaligus mendorong kemajuan industri kreatif tanah air,” tambah Tery.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
“Industri kreatif akan terus berkembang di era digital, apalagi semakin banyak influencers lokal yang berbakat, seperti D'Angels. Saya sangat senang bisa bermitra dengan MORF untuk menghadirkan berbagai inovasi digital agar para talenta kreatif Indonesia bisa punya panggung yang semakin luas,” kata Deddy Corbuzier dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
MORF dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah mengenalkan grup band D'Angels yang melejit namanya berkat lagu "Cipika Cipiki".
Lewat lagu itu, 7 anggota D'Angels yaitu Bella Kuku Tanesia, Athira Farina, Tamara Dai, Karen Kurniawan, Irene Felicia, Kezia Clarita serta Adeline meraih popularitas secara positif di Tanah Air.
“Bersama dengan Deddy Corbuzier, kami berharap dapat mendukung kebutuhan para mitra strategis dari berbagai industri dengan menyediakan cara paling efektif dalam mempromosikan brand mereka di Indonesia, lewat berkolaborasi dengan para talenta kreatif Indonesia,” kata General Manager MORF Tery Amanda Davidson.
Kemitraan ini turut menandai pencapaian baru bagi MORF, setelah memperoleh pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan venture capital paling aktif di Asia Tenggara dan pelopor investasi startup Indonesia.
MORF menawarkan berbagai layanan mulai dari talent management, brand partnership hingga pengembangan konten.
Layanan MORF berupa talent management akan membantu para talenta kreatif seperti influencer atau selebritas daring dalam hal mengelola jadwal, mengkoordinir kampanye perusahaan, negosiasi serta meninjau kontrak kerja antar pemangku kepentingan.
Sedangkan layanan brand partnership mencakup pengelolaan hubungan kerja sama dengan brand. Ada juga layanan pengembangan konten yang berguna memastikan semua produksi konten relevan dengan kepribadian talenta kreatif serta brand terkait.
Di sisi lain, MORF menghadirkan berbagai program guna mengasah kemampuan talenta kreatif Indonesia. Hal ini mencakup pelatihan dan pendampingan (training), mengelola produksi konten , dan membantu talent mengoptimalkan personal branding yang dimiliki.
“Lewat MORF, kami juga berupaya mendorong kemajuan talenta kreatif Indonesia lewat pemanfaatan teknologi sekaligus mendorong kemajuan industri kreatif tanah air,” tambah Tery.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022