Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Dimas Ardhinugraha menilai reksa dana dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan investasi karena memiliki beragam alternatif produk.

Reksa dana merupakan produk pasar modal yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dengan ragam alternatif produk reksa dana, anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai tujuan keuangan yang berbeda-beda, seperti memenuhi biaya liburan, membeli motor atau mobil baru, rumah, pembiayaan pernikahan atau kelahiran anak, ataupun persiapan pensiun, sehingga pemilihan produk tinggal disesuaikan dengan tujuan, profil risiko dan jangka waktu investasi anda," ujar Dimas dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Di reksa dana, lanjut Dimas, masyarakat bisa mulai berinvestasi dengan dana minimal Rp10 ribu. Ada beragam pilihan produk, baik reksa dana konvensional maupun reksa dana syariah, reksa dana yang berinvestasi di bursa dalam negeri maupun luar negeri, reksa dana dalam denominasi rupiah maupun dolar AS.

Tingkat risiko produk reksa dana juga beragam, mulai dari tingkat risiko yang rendah seperti reksa dana pasar uang, hingga risiko yang relatif tinggi seperti reksa dana saham.

Sebagai gambaran, reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II) mencatatkan kinerja historis 2,87 persen dalam setahun terakhir hingga 31 Januari 2022 (year to date).

Pada periode yang sama, reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan (MOU) memiliki kinerja 5,45 persen, sedangkan reksa dana saham Manulife Saham Andalan (MSA) memberikan kinerja sebesar 23,44 persen.

Dimas menambahkan, investasi bukan hal yang menakutkan sehingga tidak perlu bersikap antipati. Sebaliknya, investasi harus dipelajari supaya uang hasil kerja keras kita ikutan bekerja.

"Sebagai langkah awal, silakan pilih sarana investasi yang sudah anda pahami dan membuat anda nyaman. Kemudian, secara bertahap mulai pelajari produk investasi lainnya yang mudah dimengerti dan terjangkau, mulai dari investasi reksa dana lalu berlanjut ke produk investasi lain hingga investasi saham," kata Dimas.
 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022