Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang pekerja tambang emas di kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua hingga menewaskan satu orang dan melukai dua pekerja lainnya.
"Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas Sabtu (12/2) di penambangan Kali Merah 89," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, Minggu.
Kapolres, saat dihubungi dari Jayapura melalui telepon selularnya, mengaku ketiga korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat kedatangan empat orang yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, seperti parang dan menanyakan kepada para korban kenapa kerja di sini, kemudian menyerang pekerja.
Akibatnya seorang meninggal yakni Yusrianto, sedang yang mengalami luka-luka yaitu Herman (29 tahun) dan Febrianto.
Ketika korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Sabtu sore, kata Cahyo, seraya mengaku lokasi penambangan itu berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Kabupaten Boven Digul.
"Para korban mengaku emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan dirampas para pelaku," aku AKBP Cahyo.
Penambangan Kali Merah 89 merupakan salah satu lokasi penambangan yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas Sabtu (12/2) di penambangan Kali Merah 89," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, Minggu.
Kapolres, saat dihubungi dari Jayapura melalui telepon selularnya, mengaku ketiga korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat kedatangan empat orang yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, seperti parang dan menanyakan kepada para korban kenapa kerja di sini, kemudian menyerang pekerja.
Akibatnya seorang meninggal yakni Yusrianto, sedang yang mengalami luka-luka yaitu Herman (29 tahun) dan Febrianto.
Ketika korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Sabtu sore, kata Cahyo, seraya mengaku lokasi penambangan itu berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Kabupaten Boven Digul.
"Para korban mengaku emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan dirampas para pelaku," aku AKBP Cahyo.
Penambangan Kali Merah 89 merupakan salah satu lokasi penambangan yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022