Bengkulu, (Antara) - Puluhan pelajar SMPN 8 Kota Bengkulu kesurupan massal saat kegiatan belajar belajar berlangsung, Senin, sehingga pengelola sekolah memulangkan semua pelajar lebih awal.

"Ada anggota Paskibraka SMPN 8 yang sebelumnya mengikuti lomba di salah satu sekolah SMA, mereka belajar hipnotis," kata Rita, guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 8, Senin.

Ia mengatakan sejumlah anggota Paskibraka tersebut belajar hipnotis pada Sabtu (1/2) dan mengalami kesurupan hingga pingsan.

Kemudian saat berlangsung kegiatan belajar mengajar pada Senin (3/2), para anggota Paskibra tersebut kembali mengalami kesurupan.

"Ada lebih dari 20 orang yang mengalami kesurupan di Kelas VII dan kelas VIII," ujarnya.

Tak ingin mengambil resiko, pihak sekolah memulangkan para siswa lebih awal.

Guru SMPN 8 lainnya Yuni Arti menduga siswa kerasukan dari mahluk halus dari sekolah dimana tempat mengikuti lomba Paskibra.

Kerasukan mahluk halus menyebar dengan siswa lainnya ke Kelas VII dan VIII sehingga para guru menjadi panik.

Para siswa yang kerasukan langsung dibawa ke Mushalla Al-Jihad SMPN 8 dan didoakan beramai-ramai.

Tak ingin lebih banyak siswa yang kerasukan mahluk halus, dewan guru pun langsung meminta pertolongan paranormal atau dukun untuk mengobati siswa.

***3***


Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014