Aktris kelahiran Ukraina Milla Jovovich "patah hati" atas invasi Rusia
Milla Jovovich "patah hati dan terkejut" atas invasi Rusia di Ukraina. Pada Jumat, aktris kelahiran Ukraina menulis di Instagram tentang mencoba "memproses apa yang terjadi" di kampung halamannya.
"Negara dan masyarakat dibom. Teman dan keluarga bersembunyi," tulis dia.
Bintang "Resident Evil" itu menjelaskan dia punya ikatan dekat baik dengan Rusia dan Ukraina.
"Saya terbagi jadi dua saat menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di reruntuhan hangus di sekitar mereka."
Dia teringat perang di kampung halaman sang ayah di bekas Yugoslavia dan kisah-kisah keluarga tentang trauma dan teror yang dirasakan akibat perang.
"Perang. Selalu Perang. Pemimpin yang tidak bisa membawa kedamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayarnya pertumpahan darah dan air mata.”
Dikutip dari Page Six, aktris 46 tahun itu lahir di Kyiv, Ukraina dari ibu Rusia dan ayah Serbia dan menghabiskan masa kecil di Moskow, kota kelahiran ibunya. Pada 1980, saat berusia lima tahun, keluarga meninggalkan Uni Soviet dan pindah ke London sebelum menetap di Los Angeles.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Milla Jovovich "patah hati dan terkejut" atas invasi Rusia di Ukraina. Pada Jumat, aktris kelahiran Ukraina menulis di Instagram tentang mencoba "memproses apa yang terjadi" di kampung halamannya.
"Negara dan masyarakat dibom. Teman dan keluarga bersembunyi," tulis dia.
Bintang "Resident Evil" itu menjelaskan dia punya ikatan dekat baik dengan Rusia dan Ukraina.
"Saya terbagi jadi dua saat menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di reruntuhan hangus di sekitar mereka."
Dia teringat perang di kampung halaman sang ayah di bekas Yugoslavia dan kisah-kisah keluarga tentang trauma dan teror yang dirasakan akibat perang.
"Perang. Selalu Perang. Pemimpin yang tidak bisa membawa kedamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayarnya pertumpahan darah dan air mata.”
Dikutip dari Page Six, aktris 46 tahun itu lahir di Kyiv, Ukraina dari ibu Rusia dan ayah Serbia dan menghabiskan masa kecil di Moskow, kota kelahiran ibunya. Pada 1980, saat berusia lima tahun, keluarga meninggalkan Uni Soviet dan pindah ke London sebelum menetap di Los Angeles.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022