Anak usaha PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT HK Infrastruktur (HKI) meraih penghargaan kecelakaan nihil atas proses konstruksi tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara.
Direktur Operasi II HKI Heru Pramana menyampaikan K3 merupakan unsur yang sangat diperhatikannya dalam proses konstruksi suatu produk infrastruktur, salah satunya jalan tol. Penghargaan Kecelakaan Nihil, lanjutnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi HKI pada Bulan K3 Nasional.
“Unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selalu menjadi prioritas HKI dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tak terkecuali Jalan Tol Binjai – Stabat. Aspek ini menjadi perhatian perusahaan demi kenyamanan dan keamanan seluruh pekerja, seperti perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan,” kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Keberhasilan sebuah proyek, kata dia, salah satunya tercermin dari penerapan K3 dalam pelaksanaan proyek tersebut dan zero accident selalu menjadi prioritas perusahaan.
“Kami mewakili perusahaan mengapresiasi kinerja segenap tim proyek Tol Binjai – Stabat yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kecelakaan nihil ini,” kata Heru.
Bertempat di Kantor Tol Stabat, penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatra Utara Baharuddin Siagian dan diterima langsung oleh Kepala Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan Zona 1 Sunardi selaku perwakilan dari HKI di Kantor Tol Stabat.
Jalan Tol Binjai – Stabat sendiri merupakan JTTS yang pertama diresmikan pada 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan – Binjai yang telah beroperasi sejak tahun 2017. Jalan tol sepanjang 11,8 km ini mulai dikerjakan sejak Maret 2020 hingga akhir Desember 2021.
Pada Jalan Tol Binjai – Stabat, terdapat empat underpass, dua underbridge, dan satu interchange (simpang susun). Terdapat juga satu gerbang tol di akses Stabat, tepatnya di STA 1+600.
Presiden Jokowi menyampaikan kehadiran tol ini selain dapat mempermudah konektivitas antar kabupaten, Tol Binjai – Stabat juga akan membuka akses destinasi pariwisata yang ada di Sumatra Utara, di antaranya Kawasan Wisata Bukit Lawang Ecotourist, Tangkahan, Wisata Wohani Tuan Guru, dan Tanjung Pura di Kabupaten Langkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Direktur Operasi II HKI Heru Pramana menyampaikan K3 merupakan unsur yang sangat diperhatikannya dalam proses konstruksi suatu produk infrastruktur, salah satunya jalan tol. Penghargaan Kecelakaan Nihil, lanjutnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi HKI pada Bulan K3 Nasional.
“Unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selalu menjadi prioritas HKI dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tak terkecuali Jalan Tol Binjai – Stabat. Aspek ini menjadi perhatian perusahaan demi kenyamanan dan keamanan seluruh pekerja, seperti perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan,” kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Keberhasilan sebuah proyek, kata dia, salah satunya tercermin dari penerapan K3 dalam pelaksanaan proyek tersebut dan zero accident selalu menjadi prioritas perusahaan.
“Kami mewakili perusahaan mengapresiasi kinerja segenap tim proyek Tol Binjai – Stabat yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kecelakaan nihil ini,” kata Heru.
Bertempat di Kantor Tol Stabat, penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatra Utara Baharuddin Siagian dan diterima langsung oleh Kepala Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan Zona 1 Sunardi selaku perwakilan dari HKI di Kantor Tol Stabat.
Jalan Tol Binjai – Stabat sendiri merupakan JTTS yang pertama diresmikan pada 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan – Binjai yang telah beroperasi sejak tahun 2017. Jalan tol sepanjang 11,8 km ini mulai dikerjakan sejak Maret 2020 hingga akhir Desember 2021.
Pada Jalan Tol Binjai – Stabat, terdapat empat underpass, dua underbridge, dan satu interchange (simpang susun). Terdapat juga satu gerbang tol di akses Stabat, tepatnya di STA 1+600.
Presiden Jokowi menyampaikan kehadiran tol ini selain dapat mempermudah konektivitas antar kabupaten, Tol Binjai – Stabat juga akan membuka akses destinasi pariwisata yang ada di Sumatra Utara, di antaranya Kawasan Wisata Bukit Lawang Ecotourist, Tangkahan, Wisata Wohani Tuan Guru, dan Tanjung Pura di Kabupaten Langkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022