Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Memasuki minggu kedua antrean pembeli bahan bakar minyak pada sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Bengkulu makin panjang, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas di daerah itu .

"Antrean panjang di sejumlah SPBU untuk mendapatkan bensin subsdi makin sulit, saya sudah antre hampir satu jam sesampai di satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) minyak habis," kata salah seorang warga yang mengantre BBM di SPBU Rawa Makmur Tardi Murod, Selasa.

Ia mengatakan, antrean panjang itu terjadi karena sulitnya mendapatkan BBM di sejumlah SPBU jika pun ada dalam hitungan jam, setelah itu stok BBM terutama premium segera habis.

Sementara itu salah seorang operator di SPBU dalam Kota Bengkulu Joko menyebutkan jatah yang diberikan dari pertamina masih dalam kondisi normal ke SPBU berkisar 36 ton per hari.

Panjangnya antrean disebabkan paniknya masyarakat mendengar akan dinaikkannya harga premium jelang April 2012.

Kepala Wira Penjualan Depo Pertamina Bengkulu Misbah Buchori menjelaskan pasokan BBM ke Bengkulu hingga kini dalam kondisi normal tidak ada pengurangan yakni premium 564 kilo liter per hari dan 216 ton solar per hari, ujarnya. (man)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012