Bengkulu, 27/2 (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu mengatakan perhelatan Hari Pers Nasional pada 1-10 Februari 2014 memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang daerah itu.

"Kalau pergerakan ekonomi selama gelaran HPN kemarin tidak begitu terlihat. Tetapi untuk jangka panjang kami melihat HPN memberikan pengaruh," kata Kepala Bank BI Perwakilan Provinsi Bengkulu Yuwono di Bengkulu, Kamis.

Pertumbuhan ekonomi jangka panjang tersebut, menurut dia, dapat terealisasi karena sebelum penyelenggaraan HPN, terjadi percepatan proyek-proyek pemerintah.

"Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari baiknya sisi infrastruktur sebagai jalur distribusi barang dan jasa baik masuk maupun keluar Bengkulu, dengan adanya perbaikan di sisi ini, hal tersebut akan meminimalisasi ongkos distribusi barang kebutuhan masyarakat Bengkulu, serta mendorong sisi realisasi investasi," kata dia.

Seperti sektor industri utama Bengkulu, yakni tambang batubara dan CPO (minyak sawit mentah) membutuhkan infrastruktur jalan dan pelabuhan yang mendukung untuk mengekspor komoditas tersebut.

"Selain itu, sisi investasi yang mulai tumbuh dengan adanya gelaran HPN dan perbaikan infrastruktur yaitu sektor perdagangan, hotel, restoran, jasa dan pertanian," kata Yuwono.

Pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu membukukan angka 6,21 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni enam persen.

Namun jika dibandingkan dengan tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu jurstru melambat, di 2012 tercatat pertumbuhan mencapai angka 6,60 persen.

"Kita berharap dengan momen HPN perumbuhan di 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2012," ujarnya.

***2***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014