Bengkulu (Antara) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Bengkulu mengimbau Komisi Pemilihan Umum setempat agar lebih teliti dalam pendistribusian logistik terutama surat suara.

"Jangan sampai terulang kembali kejadian pemilu periode yang lalu, karena terbalik mengirimkan surat suara, surat suara untuk daerah pemilihan A dikirim ke daerah pemilihan B begitu juga sebaliknya," kata Ketua Panwaslu Kota Bengkulu Sugiharto di Bengkulu, Kamis.

Kesalahan pendistribusian logistik menurut dia bisa saja berakibat fatal sehingga menimbulkan kepanikan pada hari pencoblosan.

"Pendistribusian dijadwalkan untuk kota, tiga hari sebelum pemilihan, kalau sampai salah kirim, bisa mengakibatkan kekurangan atau kelebihan surat suara di TPS, dan yang paling dicemaskan, pada Pemilu 2014 kita punya daerah pemilihan, jadi setiap dapil berbeda caleg yang termuat di surat suara, ini bisa menimbulkan kepanikan pada saat pencoblosan," kata Sugiharto.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah mengatakan pihaknya akan menyiapkan sistematika yang lebih baik pada pendistribusian surat suara.

"Kita berencana pada pelipatan surat suara pun harinya dibedakan, dengan itu diharapkan akan meminimalisasi kesalahan maupun surat suara beda dapil tercampur," katanya.

Selain itu dia mengatakan pihaknya juga akan memberdayakan penanggung jawab logistik setiap daerah pemilihan baik dari proses pelipatan hingga logistik sampai ke seluruh TPS.

"Sebelum didistribusikan akan kita cek kembali dan setiap penanggung jawab harus memastikan logistik sampai pada TPS yang benar," kata dia.

Darlinsyah juga menyatakan bahwa pendistribusian diyakini akan berjalan aman karena kondisi topografi serta infrastruktur Kota Bengkulu tidak menimbulkan banyak hambatan.

"Daerah terjauh Kota Bengkulu bisa diakses dengan waktu tempuh 20 menit, Kota Bengkulu juga bukan daerah pegunungan. Pendistribusian akan dikawal ketat pihak kepolisian," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014