Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu menggelar sosialisi Pemilihan Umum 2014 di sekolah setingkat SMA di daerah itu, Kamis.
"Acara di SMK 3 Kota Bengkulu ini merupakan hari pertama kita pada gelaran Pemilu 'goes to school' dalam memberikan sosialisasi terhadap pentingnya Pemilihan Umum 2014 untuk pemilih pemula," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah.
Menurut dia, kegiatan "goes to school" itu rencananya akan digelar bertahap ke seluruh sekolah setingkat SMA se Kota Bengkulu, sehingga seluruh pemilih pemula di kota itu mendapatkan pencerdasan politik.
"Kita perkirakan angka golongan putih (golput) terbanyak berasal dari pemilih pemula karena kurangnya pemahaman mereka tentang pentingnya pemilu. Oleh karena itu seluruh pemilih pemula yang pada umumnya masih duduk di bangku sekolah diberikan sosialisasi," katanya.
Darlinsyah mengatakan pihaknya, menekankan kepada pemilih pemula bahwa menggunakan hak suara merupakan bagian dari pengabdian sebagai warga negara yang betanggung jawab kepada bangsa dan negara.
"Setiap aspek berperan penting, pemerintah menjalankan roda pemerintahan, legislatif mengontrol pemerintahan, dan yang memegang peranan paling penting adalah warga negara, terutama yang memiliki hak pilih, karena di tangan merekalah yang menentukan siapa yang akan mengemban tugas sebagai eksekutif dan legislatif," katanya.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi, Sri Hartati mengatakan, selain menggelar Pemilu "goes to school", pihaknya juga menggelar sosialisasi melalui agen sosialisasi dan relawan demokrasi Pemilu 2014.
"Relawan menyasar lima segmen pemilih, yakni pemilih pemula, perempuan, kelompok disabilitas, agama, dan marginal, mereka sudah memberikan sosialisasi ke setiap segmen dari awal 2014 lalu, begitu juga agen, mereka telah lebih dulu memberikan sosialisasi ke pemilih yakni dari November 2013," katanya.
Seluruh program sosialisasi yang digalakkan KPU Kota Bengkulu, kata Sri, diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita berharap dapat menggerakkan masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab, sehingga partisipasi Pemilu Legislatif 2014 nantinya sesuai dengan yang kita targetkan yaitu sebesar 80 persen partisipasi pemilih," ujar dia.
Sri Hartati juga meminta masyarakat ikut ambil bagian menjadi relawan untuk mengajak pemilih lainnya agar menggunakan hak suara mereka dengan bijak serta mengawasi proses jalannya Pemilihan Umum 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Acara di SMK 3 Kota Bengkulu ini merupakan hari pertama kita pada gelaran Pemilu 'goes to school' dalam memberikan sosialisasi terhadap pentingnya Pemilihan Umum 2014 untuk pemilih pemula," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah.
Menurut dia, kegiatan "goes to school" itu rencananya akan digelar bertahap ke seluruh sekolah setingkat SMA se Kota Bengkulu, sehingga seluruh pemilih pemula di kota itu mendapatkan pencerdasan politik.
"Kita perkirakan angka golongan putih (golput) terbanyak berasal dari pemilih pemula karena kurangnya pemahaman mereka tentang pentingnya pemilu. Oleh karena itu seluruh pemilih pemula yang pada umumnya masih duduk di bangku sekolah diberikan sosialisasi," katanya.
Darlinsyah mengatakan pihaknya, menekankan kepada pemilih pemula bahwa menggunakan hak suara merupakan bagian dari pengabdian sebagai warga negara yang betanggung jawab kepada bangsa dan negara.
"Setiap aspek berperan penting, pemerintah menjalankan roda pemerintahan, legislatif mengontrol pemerintahan, dan yang memegang peranan paling penting adalah warga negara, terutama yang memiliki hak pilih, karena di tangan merekalah yang menentukan siapa yang akan mengemban tugas sebagai eksekutif dan legislatif," katanya.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi, Sri Hartati mengatakan, selain menggelar Pemilu "goes to school", pihaknya juga menggelar sosialisasi melalui agen sosialisasi dan relawan demokrasi Pemilu 2014.
"Relawan menyasar lima segmen pemilih, yakni pemilih pemula, perempuan, kelompok disabilitas, agama, dan marginal, mereka sudah memberikan sosialisasi ke setiap segmen dari awal 2014 lalu, begitu juga agen, mereka telah lebih dulu memberikan sosialisasi ke pemilih yakni dari November 2013," katanya.
Seluruh program sosialisasi yang digalakkan KPU Kota Bengkulu, kata Sri, diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita berharap dapat menggerakkan masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab, sehingga partisipasi Pemilu Legislatif 2014 nantinya sesuai dengan yang kita targetkan yaitu sebesar 80 persen partisipasi pemilih," ujar dia.
Sri Hartati juga meminta masyarakat ikut ambil bagian menjadi relawan untuk mengajak pemilih lainnya agar menggunakan hak suara mereka dengan bijak serta mengawasi proses jalannya Pemilihan Umum 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014