Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu mengimbau partai politik ikut serta dan dapat menyukseskan kegiatan sosialisasi Pemilu 2014 bagi masyarakat berupa karnaval mobil hias.

"Ini untuk sosialisasi, jadi kita minta parpol mengikuti aturan yang ada dan kegiatan sosialisasi politik ini tidak ada unsur golongan maupun SARA, atau menggunakan bahan yang memojokkan partai tertentu," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi, Sri Hartati di Bengkulu, Kamis.

Menurut dia, setiap partai diizinkan menggunakan dua unit mobil yang dihias dengan berbagai pernak-pernik maupun bahan Pemilu 2014 guna mempromosikan partai tersebut ke masyarakat.

"Pelaksanaan kampanye yang akan digelar pada 15 Maret ini tidak boleh berorasi karena belum memasuki tahapan kampanye terbuka, yang diizinkan hanya spanduk, banner dan selebaran," kata Sri.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panwaslu setempat untuk mengawasi pelanggaran kampanye pada karnaval tersebut.

"Panwaslu nanti bisa mengawasi apakah ada ajakan memilih dengan cara beorasi, maupun ada yang membawa pengeras suara, serta mengawasi peserta karnaval parpol, apakah ada pejabat publik," kata dia.

Sementara itu, guna pengamanan Sri mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna menghindari terjadinya perbuatan yang melanggar hukum.

Dia berharap dengan karnaval mobil hias parpol tersebut, menarik minat masyarakat untuk ingin tahu lebih jauh tentang Pemilu 2014.

"Dengan kenalnya masyarakat pada peserta Pemilu 2014, kita berharap masyarakat tidak pesimis yang berujung dengan golongan putih (golput), KPU Kota Bengkulu menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 mencapai 80 persen," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014