Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana menunaikan Shalat Idul Fitri 1433 Hijriah di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin.

Shalat Idul Fitri diselenggarakan secara terbatas dan diikuti oleh perangkat kepresidenan, Pasukan Pengamanan Presiden, dan keluarga pegawai Istana Yogyakarta, demikian keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sekitar pukul 06.28 WIB tampak keluar dari Gedung Agung menuju halaman depan ditemani putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep.

Presiden menempati saf terdepan, sedangkan Ibu Iriana beranjak ke tempat yang telah ditentukan bagi jamaah perempuan di sisi kiri.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta Masmin Afif bertindak sebagai imam sekaligus khatib dalam Shalat Id yang dimulai tepat pukul 06.35 WIB.

Bertindak sebagai bilal rangkaian Shalat Id di halaman Gedung Agung adalah Abdul Rosyid, salah seorang pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta.

Selepas shalat, Masmin Afif menyampaikan khotbah bertema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".

Ia mengatakan bahwa Idul Fitri menjadi momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli, berbagi dan menghargai, saling merajut silaturahim, menyapa dan memaafkan, serta mengaktulisasi nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.

"Semoga momentum Idul Fitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang, dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah SWT," ujar dia.

Selesai menunaikan Shalat Id, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jamaah di beberapa saf depan.

Turut mengikuti Shalat Idul Fitri di tempat tersebut, antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto.

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022