Jakarta4 (Antara) - Timnas Indonesia U-19 sukses melakukan balas dendam atas Oman setelah menang 2-1 pada pertandingan ujicoba kedua di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Jumat.
Pada pertandingan pertama di tempat yang sama, Rabu, anak asuh Indra Sjafri itu menelan kekalahan dengan skor yang sama yaitu 1-2. Jika saat itu pinalti Evan Dimas mampu diselesaikan dengan baik maka timnas akan bermain imbang.
Kemenangan Tim Garuda Jaya atas Oman ini telah diprediksi sebelumnya karena pada pertandingan pertama kondisi timnas belum maksimal. Hal tersebut terjadi karena proses adaptasi belum berjalan setelah libur yang cukup lama.
Berdasarkan siaran langsung disalah satu televisi nasional, pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Oman dibabak pertama berjalan dalam tempo sedang. Evan Dimas dan kawan-kawan pada awal babak pertama terlihat masih mencoba mencari formasi yang tepat.
Begitu juga dengan Oman. Tim tuan rumah yang memiliki kecepatan juga tidak tinggal diam. Serangan demi serangan terus dibangun. Hanya saja hingga babak pertama usai tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua anak asuh Indra Sjafri berusaha menguasali lini dengan dan meningkatkan tempo permainan. Bola dari kaki ke kaki yang dimotori Evan Dimas terus diperagakan bahkan langsung menusuk kepertahanan lawan.
Upaya yang dilakukan tim yang dipersiapkan untuk Piala AFC 2014 di Myanmar itu akhirnya membuahkan hasil setelah pemain belakang Oman melakukan handball di kotak terlarang. Wasit akhirnya menunjuk titik 12 pas.
M. Fatchu Rochman yang ditunjuk menjadi algojo tidak melepaskan kesempatan tersebut. Tendangan terarah ke sisi kiri gawang Oman mampu memperdayai penjafa gawang tuan rumah. Akhirnya Tim Garuda Jaya unggul 1-0 pada menit 62.
Mampu unggul membuat semangat timnas besutan Indra Sjafri lebih menyalak. Serangan demi serangan terus dilakukan yang salah satunya lewat Maldini Pali. Namun upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Oman-pun tidak tinggal diam. Tekanan mengarah ke gawang Ravi Murdianto terus terjadi. Namun, sang penjaga gawang timnas mampu tampil trengginas. Upaya Oman untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil setelah sundulan Muad Al Khadi pada menit 75 mampu menjebol gawang Timnas Garuda Jaya.
Kondisi sama kuat membuat tempo permainan lebih meningkat. Kedua tim yang sama-sama ingin meraih kemenangan silih berganti melakukan tekanan. Dan Timnas Indonesia yang mendapatkan keberuntungan.
Berawal dari bola muntah tendangan keras Septian David Maulana pada menit 89, sundulan pemain pengganti yaitu Dimas Drajad mampu memperdayai penjaga gawang Oman dan membawa Timnas Indonesia unggul 2-1.
Gol pemain dengan nomor punggul tujuh itu disambut dengan gembira oleh semua pemain dan official. Begitu juga dengan pendukung timnas yang selalu memberikan dukungan dari tribun penonton. Kemenangan ini adalah yang pertama setelah Tur Timur Tengah.
Timnas Garuda Jaya selama Tur Timur Tengah tidak hanya melawan Oman. Namun, timnas yang dipersiapkan untuk Piala AFC 2014 di Myanmar ini juga akan menghadapi Timnas Uni Emirat Arab sebanyak dua kali yaitu 14 dan 16 April dan ditutup dengan menghadapi klub Al Shabab pada 19 April.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014