Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengatakan balap Formula E seri Jakarta pada 4 Juni lalu adalah terbaik dalam sejarah.
Sisi pertama, dilihat dari jumlah penonton saja, sudah 60.000 orang yang datang ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada saat balapan berlangsung.
"Saya maksud ada gairah yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Formula E tampak dari jumlah penonton yang datang, 60.000 orang lho yang tertarik dan mendukung balapan. Bahkan, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah menteri, gubernur, (Ahmad) Sahroni," kata Alberto saat video konferensi di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Alberto, rekan-rekan di negaranya sampai-sampai memberikan selamat kepadanya usai berlangsung Formula E di Jakarta, karena melihat antusiasme masyarakatnya betul-betul tinggi, sampai pejabat setempat pun mau hadir menonton balapan.
Baca juga: Klasemen Formula E selepas Jakarta E-Prix 2022
"Jadi saya bisa simpulkan ini adalah salah satu seri yang terbaik dalam sejarah balapan, bahkan bisa dibilang yang terbaik dalam sejarah Formula E," kata Alberto.
Alberto berharap Formula E seri Jakarta mendatang bisa semakin baik. Misalnya, dengan menambah jumlah kapasitas penonton agar lebih banyak yang datang.
"Seharusnya kami menyediakan tempat yang lebih luas lagi agar lebih banyak penggemar yang bisa menikmati balapan," kata Alberto.
Selain itu, dari sisi penonton siaran televisi rekan media (media partner) Formula E di Indonesia, Metro TV dan RCTI, tim Formula E memperkirakan ada sekitar 10 juta penonton yang duduk di depan layar kaca untuk menyaksikan Formula E.
"Kami mencatat lebih dari 10 juta penonton live saat balapan. Itu baru dari stasiun televisi Indonesia yang menjadi main broadcast kami RCTI, belum hitungan dari media lain seperti Metro TV dan lainnya. Jadi terima kasih atas dukungan yang besar ini," kata Alberto.
Impresi media sosial pun sangat besar. Menurut Alberto, total ada 22,6 juta interaksi di konten yang disajikan media sosial Formula E.
"Terima kasih sekali lagi saya ucapkan karena telah berinteraksi dengan Formula E," kata Alberto.
"Ya, kami tentunya masih menghitung data dari negara lain ya, tapi kami yakin bisa mencapai angka 50 juta penonton dari seluruh dunia saat balapan. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa ada dampak besar terhadap ekonomi Jakarta, karena ekspos media dari negara lain ini (Indonesia)," kata Alberto pula.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan trofi kepada juara Jakarta E-Prix 2022
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ajang balap mobil listrik, Formula E yang tuntas dilaksanakan pada Sabtu (4/6) merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
"Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas. Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak," kata Anies melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta.
Dalam unggahan lainnya, Anies menyebutkan, di balik kesuksesan Jakarta E-Prix ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya yang bekerja dalam sunyi.
"Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," katanya.
Petugas tersebut tidak hanya membangun sirkuit namun membangun kebanggaan kota dan negara. "Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebutkan dua nama figur yang berkontribusi untuk Formula E di Jakarta, yakni Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dan Co Founder Formula E Operation (FEO).
Meski balapan berlangsung 45 menit, namun komite penyelenggara (OC) dan FEO mengurusi banyak hal mulai pebalap hingga penonton.
"OC dan FEO bertanggung jawab mengurusi 22 pembalap, ratusan teknisi dan official, ratusan pekerja dan 60 ribu penonton sejak jauh-jauh hari. Mereka memimpin tim internasional yang terdiri orang-orang profesional di bidangnya. Semua bekerja dengan efisien dan efektif," kata Anies.
Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6) di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, dengan Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing sebagai pemenang.
Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kemenangan kepada Evans usai kejuaraan dunia seri kesembilan di Jakarta itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alberto Longo sebut balap Formula E seri Jakarta terbaik dalam sejarah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Sisi pertama, dilihat dari jumlah penonton saja, sudah 60.000 orang yang datang ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada saat balapan berlangsung.
"Saya maksud ada gairah yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Formula E tampak dari jumlah penonton yang datang, 60.000 orang lho yang tertarik dan mendukung balapan. Bahkan, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah menteri, gubernur, (Ahmad) Sahroni," kata Alberto saat video konferensi di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Alberto, rekan-rekan di negaranya sampai-sampai memberikan selamat kepadanya usai berlangsung Formula E di Jakarta, karena melihat antusiasme masyarakatnya betul-betul tinggi, sampai pejabat setempat pun mau hadir menonton balapan.
Baca juga: Klasemen Formula E selepas Jakarta E-Prix 2022
"Jadi saya bisa simpulkan ini adalah salah satu seri yang terbaik dalam sejarah balapan, bahkan bisa dibilang yang terbaik dalam sejarah Formula E," kata Alberto.
Alberto berharap Formula E seri Jakarta mendatang bisa semakin baik. Misalnya, dengan menambah jumlah kapasitas penonton agar lebih banyak yang datang.
"Seharusnya kami menyediakan tempat yang lebih luas lagi agar lebih banyak penggemar yang bisa menikmati balapan," kata Alberto.
Selain itu, dari sisi penonton siaran televisi rekan media (media partner) Formula E di Indonesia, Metro TV dan RCTI, tim Formula E memperkirakan ada sekitar 10 juta penonton yang duduk di depan layar kaca untuk menyaksikan Formula E.
"Kami mencatat lebih dari 10 juta penonton live saat balapan. Itu baru dari stasiun televisi Indonesia yang menjadi main broadcast kami RCTI, belum hitungan dari media lain seperti Metro TV dan lainnya. Jadi terima kasih atas dukungan yang besar ini," kata Alberto.
Impresi media sosial pun sangat besar. Menurut Alberto, total ada 22,6 juta interaksi di konten yang disajikan media sosial Formula E.
"Terima kasih sekali lagi saya ucapkan karena telah berinteraksi dengan Formula E," kata Alberto.
"Ya, kami tentunya masih menghitung data dari negara lain ya, tapi kami yakin bisa mencapai angka 50 juta penonton dari seluruh dunia saat balapan. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa ada dampak besar terhadap ekonomi Jakarta, karena ekspos media dari negara lain ini (Indonesia)," kata Alberto pula.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan trofi kepada juara Jakarta E-Prix 2022
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ajang balap mobil listrik, Formula E yang tuntas dilaksanakan pada Sabtu (4/6) merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
"Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas. Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak," kata Anies melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta.
Dalam unggahan lainnya, Anies menyebutkan, di balik kesuksesan Jakarta E-Prix ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya yang bekerja dalam sunyi.
"Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," katanya.
Petugas tersebut tidak hanya membangun sirkuit namun membangun kebanggaan kota dan negara. "Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebutkan dua nama figur yang berkontribusi untuk Formula E di Jakarta, yakni Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dan Co Founder Formula E Operation (FEO).
Meski balapan berlangsung 45 menit, namun komite penyelenggara (OC) dan FEO mengurusi banyak hal mulai pebalap hingga penonton.
"OC dan FEO bertanggung jawab mengurusi 22 pembalap, ratusan teknisi dan official, ratusan pekerja dan 60 ribu penonton sejak jauh-jauh hari. Mereka memimpin tim internasional yang terdiri orang-orang profesional di bidangnya. Semua bekerja dengan efisien dan efektif," kata Anies.
Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6) di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, dengan Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing sebagai pemenang.
Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kemenangan kepada Evans usai kejuaraan dunia seri kesembilan di Jakarta itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alberto Longo sebut balap Formula E seri Jakarta terbaik dalam sejarah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022