Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menjadi ganda campuran nasional terakhir di Indonesia Masters 2022 tersingkir dari peta persaingan setelah dikalahkan dua gim langsung oleh Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran pada perempat final, Jumat.
Dalam 34 menit, ganda campuran peringkat ke-19 harus menelan kekalahan 13-21, 14-21 di tangan pasangan asal Thailand saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta.
Rinov/Mentari mengawali gim dengan cukup meyakinkan saat menebar serangan sembari berupaya menahan gempuran smes lawan. Namun usaha wakil Indonesia untuk mengungguli Supak/Supissara tak membuahkan hasil meski Rinov telah melayangkan smes keras.
Rinov/Mentari hanya sempat memimpin satu poin dari lawannya saat skor 2-1, 4-3, dan 11-10. Selepas interval kedua, Rinov/Pitha berada di bawah tekanan penuh lawannya dan sulit untuk melakukan pembalasan.
Masuk gim kedua, Rinov/Mentari masih tak bisa mengawali permainan dengan baik dan kembali di bawah tekanan ganda campuran peringkat ke-24 itu.
Saat berganti sisi lapangan, Rinov/Mentari yang kalah angin justru semakin tertekan lewat reli cepat dan smes dari Supak/Supissara. Lawan yang menang angin mendapat kemudahan dalam melakukan smes yang hanya butuh dua hingga tiga kali pukulan sebelum mematikan bola.
Pasangan tuan rumah semakin tertinggal saat skor mereka terpaut 7-16 dari Supak/Supissara. Rinov sebagai penyerang terlihat semakin kepayahan dan membuat kinerja mereka tumpul.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia juga memperpanjang paceklik gelar dalam ajang Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2022 setelah satu persatu dari tiga wakil yang tampil berguguran.
Pertama Putri Kusuma Wardani tersingkir pada babak pertama usai kalah dari wakil China He Bingjiao dengan skor 16-21, 14-21. Pun demikian dengan Ruselli Hartawan yang kalah dari pemain Thailand Ratchanok Intanon dengan 13-21, 16-21.
Terakhir adalah Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari wakil India Pusarla V. Sindhu pada babak kedua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dia harus mengakui ketangguhan unggulan keempat tersebut setelah kalah dengan skor 21-23, 22-20, 11-21.
Dengan kegagalan Gregoria, wakil Indonesia dari sektor tunggal putri dalam ajang Indonesia Masters 2022 tidak tersisa.
Hasil ini juga sekaligus memperpanjang paceklik gelar pada sektor tunggal putri di Indonesia Masters setelah kali terakhir Adriyanti Firdasari mengangkat trofi pada 2014 ketika ajang ini masih berlabel Grand Prix Gold.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final Indonesia Masters
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Dalam 34 menit, ganda campuran peringkat ke-19 harus menelan kekalahan 13-21, 14-21 di tangan pasangan asal Thailand saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta.
Rinov/Mentari mengawali gim dengan cukup meyakinkan saat menebar serangan sembari berupaya menahan gempuran smes lawan. Namun usaha wakil Indonesia untuk mengungguli Supak/Supissara tak membuahkan hasil meski Rinov telah melayangkan smes keras.
Rinov/Mentari hanya sempat memimpin satu poin dari lawannya saat skor 2-1, 4-3, dan 11-10. Selepas interval kedua, Rinov/Pitha berada di bawah tekanan penuh lawannya dan sulit untuk melakukan pembalasan.
Masuk gim kedua, Rinov/Mentari masih tak bisa mengawali permainan dengan baik dan kembali di bawah tekanan ganda campuran peringkat ke-24 itu.
Saat berganti sisi lapangan, Rinov/Mentari yang kalah angin justru semakin tertekan lewat reli cepat dan smes dari Supak/Supissara. Lawan yang menang angin mendapat kemudahan dalam melakukan smes yang hanya butuh dua hingga tiga kali pukulan sebelum mematikan bola.
Pasangan tuan rumah semakin tertinggal saat skor mereka terpaut 7-16 dari Supak/Supissara. Rinov sebagai penyerang terlihat semakin kepayahan dan membuat kinerja mereka tumpul.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia juga memperpanjang paceklik gelar dalam ajang Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2022 setelah satu persatu dari tiga wakil yang tampil berguguran.
Pertama Putri Kusuma Wardani tersingkir pada babak pertama usai kalah dari wakil China He Bingjiao dengan skor 16-21, 14-21. Pun demikian dengan Ruselli Hartawan yang kalah dari pemain Thailand Ratchanok Intanon dengan 13-21, 16-21.
Terakhir adalah Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari wakil India Pusarla V. Sindhu pada babak kedua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dia harus mengakui ketangguhan unggulan keempat tersebut setelah kalah dengan skor 21-23, 22-20, 11-21.
Dengan kegagalan Gregoria, wakil Indonesia dari sektor tunggal putri dalam ajang Indonesia Masters 2022 tidak tersisa.
Hasil ini juga sekaligus memperpanjang paceklik gelar pada sektor tunggal putri di Indonesia Masters setelah kali terakhir Adriyanti Firdasari mengangkat trofi pada 2014 ketika ajang ini masih berlabel Grand Prix Gold.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final Indonesia Masters
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022