Twitter menghadirkan fitur baru yang mempermudah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Amerika Serikat (AS) untuk mempromosikan produknya di jejaring sosial tersebut.

Fitur baru tersebut merupakan hasil dari kemitraan dengan Shopify, memungkinkan integrasi dan dapat menghubungkan halaman profil Twitter penjual diperbaharui dengan tautan web yang langsung menuju produk yang dijual.

Dikutip dari The Verge, Kamis, layanan ini bisa ditemukan di aplikasi Shopify yang memasang "add-on" Twitter yang baru.

Setelah aktif, pengguna dapat menghubungkan akun Twitter mereka dengan Shopify dan kemudian mulai membangun toko di Twitter dengan Modul Toko platform.

"Add-on" baru si Shopify itu secara otomatis memuat produk pedagang dari Shopify ke Twitter, yang kemudian muncul di carousel di profil Twitter.

Pengguna dapat menelusuri atau memperluas carousel untuk melihat hingga 50 produk, memilih produk akan mengarahkan pengguna ke situs web penjual untuk pembelian.

Pemilik toko juga dapat menggunakan "add-on" Twitter untuk menyinkronkan inventaris produk Shopify mereka dengan Twitter.

Fitur ini pun memudahkan karena akan menghilangkan kebiasaan pedagang untuk memperbarui setiap item satu per satu saat membuat perubahan pada detail produk mereka atau saat item masuk dan keluar dari stok.

Selain kemitraan dengan Shopify, Twitter mengumumkan bahwa mereka memperluas beta Twitter Shops and Shop Spotlight.

Layanan itu nantinya memungkinkan pedagang memamerkan produk di profil mereka ke semua merek yang berbasis di AS. Hingga saat ini, fitur tersebut hanya tersedia untuk sekelompok pedagang tertentu.

Sebelumnya, Twitter bermitra dengan Shopify pada 2015 untuk fitur tombol "beli sekarang" yang muncul dalam tweet, namun fitur itu nampaknya tidak berjalan dengan mulus dan dihilangkan di 2017.

Tetapi karena Twitter terus secara aktif meluncurkan alat khusus untuk pelaku usaha, dan dengan situasi pemilik baru yang ingin mencari pendapatan non-iklan maka integrasi layanan dengan Shopify mulai lebih masuk akal.

Awal bulan ini, Twitter meluncurkan fitur baru di iOS yang memungkinkan pelaku usaha memberikan bocoran produk yang akan datang dengan pengingat sebelum mulai dijual.

Layaknya para raksasa teknologi lainnya seperti Amazon, eBay, Pinterest, Facebook, Instagram, dan TikTok, Twitter juga bereksperimen dengan fitur belanja langsung.

Selain itu, Media sosial Twitter mengonfirmasi sedang menguji fitur cuitan yang lebih panjang bernama Twitter Notes.

Dikutip dari cuitan resminya di akun @TwitterWrite, Kamis, platform mengatakan fitur tersebut saat ini tersedia untuk sekelompok pengguna tertentu di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Ghana. Selain itu, sejumlah orang di sebagian besar negara dapat membaca Notes di dalam dan di luar Twitter.

Twitter membagikan bagaimana fitur tersebut akan bekerja. Pengguna dapat mengklik tab "Write" untuk mulai menulis Notes, dan kemudian dapat menyematkan Notes itu ke dalam tweet atau cuitan mereka setelah selesai.

Beberapa penulis telah menerbitkan Notes di platform, yang muncul sebagai unggahan bentuk panjang yang dapat memiliki tweet, video, dan gambar yang menjadi satu.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022