Hujan deras terus mengguyur pantai timur Australia pada Selasa, memperparah krisis banjir di Sydney ketika ribuan penduduk diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada Senin (4/7) malam setelah sungai-sungai meluap dengan cepat melewati tingkat bahaya.

Sekitar 50.000 penduduk di New South Wales (NSW), sebagian besar di pinggiran barat Sydney, telah diberitahu untuk mengungsi atau diperingatkan bahwa mereka mungkin menerima perintah evakuasi, naik dari jumlah 30.000 orang pada Senin, kata Menteri Manajemen Darurat NSW Steph Cooke.

Cuaca bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia membawa hujan lebat di mana beberapa tempat menerima curah hujan untuk sekitar satu bulan sejak Sabtu.

Badai besar yang masih berlangsung sekarang ini kemungkinan akan mereda di Sydney pada Selasa, kata Cooke kepada televisi lokal Australia. Namun, risiko banjir masih tetap ada sepanjang pekan karena sebagian besar tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas penuh bahkan sebelum badai terjadi.

"Kita belum keluar dari masa badai ini," kata Cooke.

Pemerintah federal Australia pada Senin malam menyatakan banjir yang terjadi di negara itu sebagai bencana alam dan membantu warga yang terkena banjir menerima dukungan dana darurat.

Para awak tim darurat akan melanjutkan operasi penyelamatan mereka pada Selasa untuk menderek kapal pengangkut yang kehilangan daya di lepas pantai Sydney setelah tali dereknya putus akibat cuaca buruk, kata para pejabat.

Sumber: Reuters



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir Australia memburuk, ribuan warga Sydney mengungsi

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022