Jejak inspirasi aktivis Butet Manurung membuahkan apresiasi dari jenama Barbie lewat boneka Barbie One Of A Kind (OOAK), satu-satunya boneka yang dibuat menyerupai Butet, yang diserahkan secara simbolis kepada pendiri Sokola Rimba di Jakarta, Kamis.

Siapa sangka aktivis yang berjuang mewujudkan kesetaraan pendidikan di komunitas marjinal dan masyarakat adat di seluruh Indonesia ini sempat ragu saat menerima kabar apresiasi dari Barbie.

“Awalnya kaget, saya waktu itu belum tahu boneka itu ada Barbie Role Model,” kata Butet melalui panggilan video dari Belanda di konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Keraguan itu muncul karena penampilannya jauh berbeda dari tipikal Barbie biasanya. Butet yang bolak-balik masuk hutan untuk mengajari anak-anak di sana merasa tampilannya sama sekali tak mirip dengan Barbie. Namun keraguan itu menguap setelah orang sekitarnya, termasuk suami dan teman-temannya, mendorongnya agar bisa memberikan contoh untuk generasi muda.



Boneka Barbie yang mewakili Butet mengenakan busana kain batik merah dan hitam serta kalung. Penggunaan kain batik pada busana Barbie Butet menggambarkan budaya dari Indonesia. Rambut hitamnya yang tebal digelung ke atas.

Lewat apresiasi ini, Butet yang kisah perjuangannya telah diadaptasi ke dalam film "Sokola Rimba" berharap bisa menjadi salah satu contoh untuk anak perempuan bahwa mereka bisa mewujudkan apa pun yang dicita-citakan meski impian mereka tidak biasa.

“Sebagai orang yang bekerja di mana profesi terinspirasi dari masa kecil, aku bisa bayangkan perasaan anak perempuan tentang cita-cita. Dulu aku berpikir ingin jadi Indiana Jones, tapi inspirasi itu begitu kuat,” ujar penggemar Indiana Jones dan Lima sekawan itu.

Butet berharap boneka yang terinspirasi dari dirinya ini bisa membuat orangtua bisa lebih mendukung dan bersikap positif menyikapi minat buah hati, meskipun berbeda dari orang kebanyakan.

“Jangan jadikan anak versi (mini) orangtua, tapi jadikan dia versi dirinya sendiri,” kata Butet yang sedang kuliah S3 di Belanda.

Barbie juga ingin mengajak anak-anak Indonesia membuat perubahan untuk lingkungan sekitar lewat program You Can Be (YCB) A Champion for Change. Butet Manurung turut digandeng menjadi mentor yang akan menyimak presentasi dari para peserta.



"Melalui program YCB ini, Barbie membuktikan komitmennya sebagai platform global yang selalu berusaha mengembangkan potensi tak terbatas pada setiap anak perempuan serta mendorong mereka untuk percaya bahwa kekuatan dan suara mereka dapat membawa perubahan di masa depan," kata Brand Manager Mattel Southeast Asia Dwanty Eka Putri.
 

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022