Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Edi Santosa menyebut Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia melalui program Food Estate yang telah dijalankan oleh pemerintah beberapa tahun belakangan.
"Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat mungkin, syaratnya harus betul betul serius," kata Edi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Edi, Food Estate akan menjaga ketahanan pangan secara nasional ataupun global. Oleh karena itu, ia berharap program Food Estate memiliki daya saing tinggi.
"Food estate harus dibangun dengan daya saing, sehingga nantinya mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," katanya.
Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Serta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, pemerintah juga akan memperluas program tersebut ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia dengan Food Estate
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat mungkin, syaratnya harus betul betul serius," kata Edi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Edi, Food Estate akan menjaga ketahanan pangan secara nasional ataupun global. Oleh karena itu, ia berharap program Food Estate memiliki daya saing tinggi.
"Food estate harus dibangun dengan daya saing, sehingga nantinya mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," katanya.
Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Serta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, pemerintah juga akan memperluas program tersebut ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia dengan Food Estate
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022