Makam almarhum Bripda Nofriansyah Yosua Hutabarat di Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi kini dijaga kerabat menjelang autopsi ulang yang melibatkan pihak independen setelah kuasa hukum keluarga melaporkan kejanggalan kematiannya ke Mabes Polri.

"Kami mulai melakukan penjagaan di makam sejak kemarin malam setelah ada kepastian dilakukan autopsi ulang, penjagaan dilakukan pada malam hari saja," kata Rudi Sihotang, Ketua Perwakilan Pemuda Batak Bersatu (PBB), di makam Yosua yang berjarak 2 kilometer dari rumah duka di kawasan perkebunan sawit Bahar Unit 1, Muaro Jambi, Jumat.

Dia menyebutkan karena ada informasi ada autopsi ulang atau ekshumasi maka pihak keluarga atau pengacara menilai makam ini harus dijaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan

"Sudah kami jaga makamnya sejak malam kemarin dan kami menempatkan empat orang untuk berjaga di makam mulai pukul 20.30 WIB sampai 05.30 WIB. Itu atas permintaan keluarga," katanya.

Permintaan keluarga dan pengacaranya agar makam dijaga karena, menurut dia, masalah ini belum selesai sehingga pihaknya sebagai organisasi PBB melakukan penjagaan.

"Kami tidak tahu kalau nantinya dibongkar secara diam-diam, makanya kami berjaga-jaga jelang autopsi ulang. Di makam Yosua juga tampak sudah disediakan lampu penerangan," kata Rudi Sihotang.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022