Menyikapi banyaknya ikan mati di aliran Sungai Penago Kecamatan Ilir Talo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seluma berencana terjun ke lokasi guna memastikan penyebab ribuan ikan mati di aliran sungai itu. 

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dinas LH Kabupaten Seluma, Herwan mengatakan, pihaknya akan memastikan kebenaran informasi tersebut dan mengambil sampel ikan mati yang diduga akibat tercemar limbah pabrik PT BSL II.

"Kami akan cek terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," katanya di Seluma, Senin.

Langkah awal kata Herwan, mereka akan melihat kondisi air serta mengambil sampel ikan yang mati. Ikan tersebut nantinya, akan dibawa ke laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian ribuan ikan itu. 

"Kami juga akan mengambil sampel ikan untuk diuji ke laboratorium untuk memastikan penyebab ikan mati tersebut. Apakah karena keracunan akibat limbah, atau akibat makanan lainnya," ungkapnya. 

Sebelumnya ribuan ikan ditemukan mati di aliran Sungai Penago Kecamatan Ilir Talo. Warga menemukan ikan mati dan air sungai yang menimbulkan aroma busuk. 

Warga menduga penyebab kematian ikan ini karena limbah pabrik. Sebab, hulu sungai ini berada di Desa Air Teras Kecamatan Talo.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022